Renault 5 E-Tech. (Foto: Renault)
GOOTO.COM, Jakarta - Jelang Geneva International Motor Show 2024, mobil listrik Renault 5 E-Tech akan tampil perdana di depan publik pada 26 Februari. Menjadi prototype sejak tahun 2021, diyakini tak mengalami banyak perubahan semenjak diperkenalkan.
Manufaktur asal Prancis ini mengkonfirmasi sebelumnya bahwa Renault 5 E-Tech merupakan reinkarnasi dari model ikonik mereka yang diperkenalkan tahun 1972 yakni Renault R5.
Renault 5 E-Tech akan melanjutkan keunggulan mobil listrik Zoe dalam hal jangkauan, awalnya menawarkan baterai 52kWh yang memberikan jangkauan bersertifikasi WLTP hingga 400 km. Ini juga akan menampilkan teknologi pengisian daya berkemampuan V2G dua arah.
Dari segi ukuran, diketahui bahwa panjangnya akan mencapai 3,92 m, yang membuatnya lebih pendek sekitar 63 mm dibandingkan Peugeot E208. Mengendarai platform AmpR Small (sebelumnya CMF-B EV), Renault 5 juga akan menampilkan suspensi belakang multi-link, yang menjadi pertanda baik bagi dinamika berkendara model tersebut.
Mobi llistrik Renault 5 E-Tech akan menampilkan baterai di bagian kap mobil. (foto: Renault)
“Renault 5 E-Tech electric adalah ikon kultus yang didesain ulang untuk era modern. Kami berusaha sekuat tenaga untuk mobil menarik ini, yang dirancang dan dibuat di Prancis. Dengan desainnya yang ceria dan teknologi generasi baru, hal ini bertujuan untuk membuat kendaraan listrik lebih terjangkau di Eropa.” ujar Fabrice Cambolive, CEO Renault.
Masih belum banyak informasi perihal mobil listrik Renault 5 E-Tech ini jelang peluncurannya, beberapa pemerhati mobil listrik masih menduga dengan fitur unggulan yang akan disematkan.
Informasi resmi menyatakan bahwa berbagai teknologi canggih juga akan tersedia. Di dalam kendaraan terdapat reno, avatar resmi Renault. Co-driver generasi berikutnya yang manusiawi ini akan menghadirkan pengalaman digital yang sepenuhnya membenamkan pengguna dalam dunia Renault, untuk pengalaman berkendara dan onboard yang baru.
Dilengkapi pula dengan pengisi daya dua arah, Renault 5 E-Tech electric akan menjadi kendaraan produksi pertama yang menampilkan teknologi V2G (vehicle-to-grid). Didukung oleh Mobilize, teknologi V2G memungkinkan Renault 5 E-Tech listrik untuk memasok energi ke jaringan listrik.
Mobil Ini akan tersedia pertama kali di Prancis dan Jerman pada tahun 2024 dan kemudian di Inggris pada tahun 2025. Teknologi ini akan memungkinkan pengemudi listrik Renault 5 E-Tech menghemat uang untuk pengisian daya dan memotong tagihan listrik mereka secara keseluruhan, dengan menjual listrik kembali ke jaringan listrik.
Harga entry-level Renault 5 E-Tech listrik akan berkisar €25.000 atau setara Rp 420 jutaan, bermain dengan segmen B hybrid.
Pilihan Editor: Renault Rafale Masuk Segmen SUV Premium, Jadi Rival BMW X3
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto