GOOTO.COM, Jakarta - Pemesan mobil listrik Omoda E5 yang sudah menyentuh 400 unit, dipastikan oleh PT Chery Sales Indonesia sesuai dengan jadwal para konsumennya akan menerima paling cepat bulan Februari 2024. 

Terbagi secara bertahap, Batch 1 adalah konsumen yang sudah melakukan pemesanan di GIIAS 2023 bulan Agustus saat perkenalan Omoda 5 EV yang kini bernama Omoda E5. Konsumen juga akan sekaligus mendapat informasi harganya bertepatan dengan peluncuran di IIMS 2024 pada 15 Februari.

“Soal harga belum final, berapa harga yang bisa di reduce dari total TKDN, kita sedang berusaha hingga 40 persen di tahun 2024. Kami akan follow regulasi, apabila tercapai 40 persen akan dilanjutkan ke 60 persen, kita berusaha untuk achive itu,” ujar Rifkie Setiawan Head of Marketing & PR PT Chery Sales Indonesia di acara HUT Forwot ke-20.

Rifkie Setiawan menjelaskan bahwa Chery tak hanya sediakan market domestik untuk mobil listriknya. “Kami punya kesempatan karena akan menjadi basis setir kanan dan basis penjualan South East Asia,” kata dia.

Perihal fasilitas CKD Omoda E5 bersama PT Handal Indonesia Motor (HIM), Chery telah berinvestasi untuk menghadirkan perangkat untuk perakitannya. Apalagi di HIM memungkinkan untuk produksi hingga 2.000 unit.

Selain Chery memikirkan produksi mobil listrik Omoda E5, brand asal Cina ini juga akan menyediakan ekosistemnya agar konsumen lebih tenang dalam kepemilikan kendaraan Omoda E5. 

“Kita akan menyediakan infrastruktur untuk pengisian mobil listrik, dari diler sendiri, pengisian ulang baterai independen juga kita siapkan. Kami berharap, karena Chery ini mengutamakan adalah customer satisfaction dan hal itu menjadi prioritas. Kami terus pelajari untuk maksimal menghadirkannya,” jelas Rifkie Setiawan.

Pilihan Editor: Mendirikan Diler Chery di Indonesia Butuh Investasi Rp 7 M

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto