GOOTO.COM, Jakarta - Toyota Gazoo Racing (TGR) akan berkompetisi pada tahun 2024 dengan versi terbaru untuk mempertahankan gelar juara di reli Dakar 2024. Mobil double cab ini dikenal sebagai GR DKR Hilux EVO T1U – nama yang mencerminkan peningkatan pada mobil dan kategorisasi W2RC baru.

Tim ini akan memasukkan lima kru di reli Dakar 2024, termasuk dua pembalap pemula yang akan mengikuti balapan otomotif terberat di dunia. Ini akan menjadi tim terbesar yang pernah diturunkan TGR di Reli Dakar yang ikonik, memadukan pengalaman tak tertandingi dalam diri Giniel de Villiers dengan kecepatan tak terbantahkan dari Lucas Moraes dan Seth Quintero.

Terakhir, tim juga telah mengkonfirmasi bahwa baik Lucas maupun Seth, bersama rekan pembalapnya, akan berlaga di FIA World Rally-Raid Championship (W2RC) musim 2024.

Toyota GR DKR Hilux EVO T1U

Mobil baru ini lebih lebar 100 mm dari pendahulunya dan memiliki beberapa penyempurnaan. Suspensi mendapat perhatian khusus dan unit AC telah dipindahkan agar lebih efisien. Selain itu, mobil ini telah dilengkapi dengan paket pendingin baru, yang memungkinkan redundansi lebih besar.

Fokus Toyota pada kualitas, daya tahan dan keandalan merupakan faktor kunci dalam pengembangan mobil baru. Oleh karena itu, mobil ini terus dikembangkan sepanjang tahun dan kru Toyota Gazoo Racing telah menyelesaikan hampir 30.000 km balapan dan pengujian di W2RC dan SARRC musim 2023.

Tes tambahan dilakukan di Gurun Kalahari, dan jarak tempuh tes yang cukup besar ditambahkan di Gurun Namib sebagai bagian dari persiapan akhir untuk Reli Dakar, menjelang W2RC tahun depan.

Toyota GR DKR Hilux EVO T1U. (Foto: Toyota)

Pengembangan baru Biofuel

Pada saat yang sama, tim juga telah mengintegrasikan rencananya untuk masa depan yang lebih berkelanjutan, dengan fokus pada proyek Dakar Future. Sebagai bagian dari komitmennya terhadap proyek ini, Tim TGR Dakar telah bermitra dengan Repsol, untuk mencapai target yang diperlukan jauh sebelum tenggat waktu tahun 2026.

Repsol memasok bahan bakar ke TGR dengan 70% kandungan terbarukan, menggunakan biofuel canggih dengan pengurangan jejak karbon setidaknya 70%, dibandingkan dengan bensin konvensional. 

Bahan bakar terbarukan ini telah dirancang dan diproduksi di Lab Teknologi Repsol di Madrid dari bahan limbah terbarukan, seperti minyak goreng bekas. 

Energi tersebut diproduksi di instalasi yang disertifikasi berdasarkan skema keberlanjutan ISCC UE, dan bahan baku serta proses produksinya mematuhi persyaratan keberlanjutan berdasarkan Petunjuk Energi Terbarukan Eropa.

TGR telah menjadi mitra penelitian dan pengembangan yang luas bagi Repsol selama 18 bulan terakhir; pengujian awal dan kemudian pengujian lapangan Repsol Renewable Fuel 70R+ secara ekstensif di berbagai lokasi, dengan pengujian akhir pra-Dakar yang berakhir baru-baru ini di Namibia. Campuran yang digunakan tim diformulasikan khusus untuk TGR, sesuai dengan regulasi FIA.

“Kini, kita berada di awal babak baru, dengan GR DKR Hilux EVO T1U, yang menjanjikan peningkatan lagi. Tidak hanya itu, kami beruntung memiliki salah satu pembalap paling kompetitif, dan kami tidak sabar untuk kembali berlomba,” ujar Alain Dujardyn, TGR W2RC Team Principal.

Spesifikasi Toyota GR DKR Hilux EVO T1U

Engine Management: Motec Transmisi: Sadev 6-speed, Sequential Shift Differentials: All Limited Slip (front, centre, rear) Kopling: Ceramic Twin Plate, 215 mm Frame: Tubular Frame Jarak sumbu roda: 3.140 mm Jarak pijak: 2.025 mm Panjang: 4.810 mm Lebar: 2.300 mm Tinggi: 1.890 mm Bobot: 2.010 kg, FIA Regulated Minimum (bobot kering)

Bodi: Toyota Hilux Double Cab Pick-Up, Full Composite Suspensi depan: Double Wishbone, 350 mm Travel Suspensi belakang: Double Wishbone, 350 mm Travel Pelek: Evo Course, 17 inches Ban: BF Goodrich, 37 inches Tangki bahan bakar: FT3 Safety Cell, 540 liter

Pilihan Editor: Penyempurnaan Audi RS Q e-tron untuk Hadapi Reli Dakar 2024

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto