GOOTO.COM, Jakarta - Adanya mobil listrik menjadi daya tarik masyarakat di Indonesia. Sebab biaya kepemilikannya sangat jauh lebih hemat berbanding menggunakan kendaraan berbasis ICE. 

Karena sebagai gambaran untuk mengisi baterai 40,7 kWh di Neta V hanya perlu biaya sekitar Rp 100.000, di Ultra Fast Charging. Tempo mendapat kesempatan mengetes jarak jauh mobil listrik asal Cina tersebut, di jarak tempuh 200 km untuk melakukan pengisian listrik hanya mengeluarkan biaya Rp 60 ribuan.

“Keuntungan dari memiliki mobil listrik adalah tak perlu direpotkan tambah biaya ganti oli dan komponen,” ujar Januar Eka Sapta selaku Senior Manager After Sales PT Neta Auto Indonesia kepada Tempo saat test drive Neta V 12-14 Desember 2023, di Semarang.

Januar Eka Sapta menambahkan ada caranya agar berkendara mobil listrik Neta V bisa lebih hemat lagi. “Pilihan di layar untuk mode kipas spee 1 dan temperatur di set di angka 23 derajat celcius. Di bar panel instrumen pojok kiri akan terlihat pemakaian 0 ampere. Sebab untuk membuat kabin dingin, memerlukan energi konstan hingga 3 ampere,” ujar dia.

Panel instrumen Neta V menunjukkan informasi kondisi kendaraan dan baterai, jarak tempuh hingga sisa baterai. Bahkan di pojok kiri adalah penggunaan ampere baterai dan fungsi regeneratif bisa terlihat di sini. (Foto: Tempo/Kusnadi Chahyono)

Penggunaan di dalam kota bisa juga memakai fitur ‘One Pedal’, disarankan oleh Januar Eka Sapta. “Cukup gunakan pedal gas, ketika kaki terangkat selain sebagai fitur regeneratif bisa juga secara otomatis sebagai pendukung deselerasi,” ujar dia.

“Mengangkat juga harus halus, agar kendaraan tidak seperti berhenti mendadak. Harus berhati-hati pula, karena rem belakang juga akan turut menyala ketika one pedal diaktifkan,” jelas dia.

Bila ingin memanfaatkan one pedal sebagai pemulih daya baterai, kaki harus terbiasa menahan pedal akselerator agar mobil tidak berhenti mendadak.

”Saat menekan pedal akselerator untuk melajukan Neta V jangan sampai lebih dari -20 ampere. itu akan mengirit penggunaan baterai. Saat melakukan deselerasi, kaki bisa menahan sedikit pedal akselerator sehingga bisa lebih jauh memanfaatkan deselerasi untuk mengisi baterai. Bila terisi akan terlihat angka hingga 1 sampai 80 Ampere di panel instrumen sebelah kiri. Bukan minus ya,” ujar Januar Eka Sapta.

Adapun Januar Eka Sapta meyakinkan bahwa tak perlu waktu lama bagi pengendara untuk bisa melakukan akselerasi yang lembut dan mengubah cara berkendara agar lebih efisien dalam penggunaan baterai mobil. Tentunya meningkatkan keselamatan berkendara.

Pilihan Editor: Pembuktian Mobil Listrik Neta V Menempuh Jarak hingga 400 Km

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto