PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi meluncurkan Gran Max facelift pada Selasa, 30 Agustus 2022. Gran Max terbaru ini hadir tidak hanya dengan ubahan di bagian tampilannya, tetapi juga mendapatkan mesin baru. FOTO: TEMPO/Dicky Kurniawan
GOOTO.COM, Jakarta - Daihatsu Motor Co., Ltd. telah menerima hasil investigasi dari Komite Pihak Ketiga Independen yang diketuai oleh Makoto Kaiami. Mereka ditugaskan oleh Daihatsu untuk mengecek penyimpangan prosedur, yang selanjutnya dilaporkan kepada Toyota Motor Corporation (Toyota).
Investigasi menemukan kejanggalan baru pada 174 item dalam 25 kategori pengujian, selain ketidakteraturan lapisan pintu pada bulan April dan ketidakteraturan uji tabrak samping pada bulan Mei.
Hal tersebut mencakup total 64 model dan 3 mesin kendaraan yang saat ini diproduksi, dikembangkan, atau dihentikan produksinya, termasuk 22 model dan 1 mesin yang dijual oleh Toyota.
"Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelanggan," tulis Toyota dalam laman resminya, Rabu, 20 Desember 2023.
Menanggapi temuan itu, Daihatsu memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman semua model yang diproduksi, baik di Jepang maupun di luar negeri. Toyota juga telah memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman model yang terkena dampak.
Selama penyelidikan yang dilakukan oleh Komite Pihak Ketiga Independen, Daihatsu menerima beberapa informasi mengenai model yang mungkin terlibat dalam penyimpangan prosedur. Daihatsu kini telah melakukan verifikasi teknis satu per satu dan pengujian kendaraan terhadap model-model ini untuk memastikan bahwa kinerja keselamatan dan lingkungannya memenuhi standar hukum.
Pada penyelidikan tahap akhir, ditemukan bahwa unit kontrol airbag (ECU) yang berbeda dari model produksi massal digunakan untuk pengujian airbag Daihatsu Move / Subaru Stella, Daihatsu Cast / Toyota Pixis Joy, Daihatsu Gran Max / Toyota Kota Ace / Mazda Bongo.
Meskipun verifikasi teknis memastikan bahwa airbag memenuhi standar kinerja perlindungan penumpang, selama pengujian ditemukan bahwa Standar Kinerja Keselamatan untuk Evakuasi Penumpang (Membuka) pada uji tabrak samping Daihatsu Cast / Toyota Pixis Joy mungkin tidak mematuhi hukum.
"Saat ini, kami tidak mengetahui adanya informasi kecelakaan terkait masalah ini, namun kami sedang melakukan verifikasi teknis menyeluruh dan menyelidiki penyebabnya untuk mengambil tindakan yang diperlukan sesegera mungkin," tulis Toyota.
"Untuk kasus lainnya, kami telah mengonfirmasi bahwa standar kinerja yang ditentukan oleh peraturan telah dipenuhi, dan validitas hasil serta proses verifikasi juga telah dikonfirmasi oleh TUV Rheinland Japan (TRJ), sebuah organisasi sertifikasi pihak ketiga," sambung mereka.
Sertifikasi terdiri dari meminta otoritas nasional memeriksa dan memastikan bahwa kendaraan memenuhi berbagai standar sehingga pelanggan dapat mengemudikannya dengan tenang. Pihaknya menganggap sertifikasi sebagai prasyarat utama untuk menjalankan bisnis sebagai produsen mobil.
Pilihan Editor: Daihatsu Rocky HEV dan Toyota Raize HEV Mendadak Stop Penjualan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto