GOOTO.COM, Jakarta - Mazda Motor Corporation pada pertengahan Desember 2023 menetapkan target jangka menengah dan peta jalan untuk mencapai netralitas karbon di pabrik dan lokasi operasionalnya di Jepang, yang menyumbang sekitar 75 persen dari total emisi CO 2 globalnya, sebagai bagian dari upayanya untuk mencapai netralitas karbon di seluruh pabrik Mazda secara global pada tahun 2035 dan di seluruh rantai pasokan pada tahun 2050. 

Sasaran jangka menengahnya adalah mengurangi, pada tahun fiskal 2030, emisi CO 2 sebesar 69 persen dibandingkan dengan tingkat emisi tahun fiskal 2013. Mazda akan terus bekerja, sejalan dengan road map-nya, untuk menindaklanjuti kebijakan yang sudah ada dan mencapai tujuan jangka menengah ini.

Mazda memposisikan pencapaian netralitas karbon sebagai salah satu inisiatif utama kebijakan manajemen hingga tahun 2030. Untuk mencapai netralitas karbon di seluruh pabriknya di seluruh dunia, Mazda akan berfokus pada tiga pilar: konservasi energi, peralihan ke energi terbarukan, dan memperkenalkan bahan bakar karbon netral. 

Bersamaan dengan rincian ketiga pilar tersebut, Mazda menetapkan road map untuk pabrik domestik dan lokasi operasionalnya yang berdampak kuat pada kemampuannya mencapai netralitas karbon.

“Mazda bertujuan untuk mencapai netral karbon di seluruh pabrik globalnya pada tahun 2035 dan akan berupaya mencapai netral karbon di seluruh rantai pasokan pada tahun 2050,” ujar Takeshi Mukai, Direktur dan Senior Managing Executive Officer Mazda.

Dalam hal memperkenalkan energi terbarukan, Mazda akan mengganti bahan bakar yang digunakan untuk memasok fasilitas pembangkit listrik MCM Energy Service Co., Ltd. (Kota Hiroshima, Prefektur Hiroshima), di pabrik Hiroshima Distrik Ujina (Kota Hiroshima, Prefektur Hiroshima) dari bahan bakar fosil menjadi amonia cair, serta memanfaatkan PPA perusahaan yang ditandatangani dengan pihak lokal lainnya, dan meningkatkan pembelian bahan bakar non-fosil yang berasal dari energi berkelanjutan dari perusahaan listrik. Sebagai hasil dari kebijakan ini, Mazda berencana mencapai rasio penggunaan tenaga bahan bakar non-fosil sebesar 75% pada tahun fiskal 2030.

Untuk pabrik di luar Jepang, Mazda akan menyelidiki pendekatan optimal yang sesuai untuk setiap wilayah dengan menggunakan inisiatif netral karbon di Jepang sebagai model referensi. Perusahaan juga akan bergabung dengan organisasi lokal seperti subkomite untuk promosi listrik netral karbon, dan komite Hiroshima untuk promosi koordinasi antara industri, akademisi, dan pemerintah di industri otomotif, bekerja sama untuk menghadapi tantangan mencapai netral karbon di seluruh pabrik Mazda di seluruh dunia pada tahun 2035.

Pilihan Editor: Sports Car Mazda Iconic SP Debut di Japan Mobility Show 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto