Pabrik Daihatsu (Dok. ADM)
GOOTO.COM, Jakarta - Unit bisnis Toyota Motor, Daihatsu Motor di Jepang siap memberikan kompensasi kepada 423 pemasok atau vendor yang mempunyai hubungan bisnis langsung dengan Daihatsu yang disebabkan pabriknya masih menganggur akibat kasus skandal uji keselamatan.
"Daihatsu telah menghentikan produksinya di Jepang hingga akhir bulan depan, kata juru bicara Daihatsu seperti dikutip Reuters, Selasa, 26 Desember 2023.
Daihatsu mempertimbangkan untuk memberikan kompensasi kepada pemasok atau vendor berdasarkan volume bisnis masa lalu dan menilai dampak penghentian tersebut terhadap jaringan pemasoknya yang luas.
Daihatsu menghentikan pengiriman semua kendaraannya setelah penyelidikan keselamatan menemukan masalah yang melibatkan 64 model, termasuk hampir dua lusin model yang dijual dengan merek Toyota.
Pihak Daihatsu juga menyebut akan bekerja sama dengan pemasok utamanya untuk mengatasi dampak skandal tersebut dan juga dapat membantu subkontraktor kecil yang tidak menerima kompensasi untuk mengakses dana dukungan dari kementerian perindustrian, tambah juru bicara tersebut.
Operasi Daihatsu di luar negeri sangat fokus di Asia Tenggara. Perusahaan ini telah melanjutkan produksi mobil merek Perodua di dua pabrik patungan yang dioperasikannya dengan produsen mobil Malaysia Perodua setelah mendapatkan izin.
Sementara itu, Daihatsu yang dimiliki sepenuhnya oleh Toyota ini pekan lalu mengatakan telah melanjutkan pengiriman pada hari Jumat dari anak perusahaannya di Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor.
Pilihan Editor: Toyota Indonesia Tunda Pengiriman Produk dari Daihatsu
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto