Jorge Martin di MotoGP Qatar 2023, 17 November. (Foto; Red Bull Content Pool)
GOOTO.COM, Jakarta - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin masih menyimpan kekesalan kepada Michelin. Runner Up MotoGP 2023 itu kini mendesak penyalur ban MotoGP itu untuk meningkatkan kualitas kontrol pada musim MotoGP 2024.
Diketahui, Martin sempat mengkritik keras performa Michelin karena dianggap tidak konsisten sehingga membuat para pembalap kesulitan.
Satu contoh kasus yang paling jelas ialah saat dia protes kepada Michelin di MotoGP Qatar. Jorge Martin menilai bannya mengalami degradasi sehingga dia kesulitan mempertahankan kecepatan.
Padahal saat itu, Martin sedang bersaing ketat dengan Francesco Bagnaia. Pembalap asal Spanyol itu tertinggal satu detik dari Bagnaia yang akhirnya mengunci gelar Juara Dunia 2023 di final MotoGP Valencia.
"Tujuan saya ialah berada di posisi tiga atau empat besar, jadi sebetulnya posisi kedua itu saya sudah meraih target saya. Tapi target saya pada 2024 buka itu lagi, saya ingin menang (Juara Dunia)," ujar Jorge Martin dikutip dari GPOne, Rabu, 3 Januari 2023.
Martin menambahkan, keluhan mengenai ban bukan hanya dirasakan dirinya, hal tersebut juga turut dialami pembalap lainnya.
"Sepanjang tahun, banyak yang mengeluhkan bannya kurang baik, sehingga kami harus meningkatkan aspek ini, sebab banyak proyek dari sisi merek ini sendiri," Martin menjelaskan.
Pembalap satelit Ducati tersebut mengingatkan bahwa kualitas ban bisa jadi penentu balapan. Karena itu menurut Jorge Martin ban sangat penting dalam balapan.
Oleh karenanya, untuk musim 2024, Jorge Martin ingin agar Michelin meningkatkan kontrol sehingga kualitas setiap ban sama.
"Tak peduli kamu membalap seperti apa, jika kamu punya ban yang tidak baik maka tidak akan berhasil. Mereka (Michelin) harus meningkatkan kualitas kontrol," ujar dia.
Pilihan Editor: Membaca Peta Persaingan Ducati di MotoGP 2024
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto