Logo BYD. TEMPO/Wawan Priyanto
GOOTO.COM, Jakarta - Cina sukses mengalahkan dominasi Jepang sebagai negara eksportir mobil terbesar di dunia. Negara berjuluk Negeri Tirai Bambu tersebut juga menyalip posisi Jerman dan Korea Selatan yang telah mendominasi pasar ekspor mobil dunia selama beberapa dekade.
Melansir laman Carscoops hari ini, Rabu, 3 Januari 2024, Asosiasi Produsen Mobil Tiongkok (CAAM) mencatatkan ekspor mobil sebanyak 4,41 juta unit selama periode Januari-November 2023. Angka tersebut mengalami peningkatan 58 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2022.
Sementara, Jepang hanya mencatatkan ekspor mobil sebanyak 3,99 juta unit sepanjang 11 bulan tahun 2023, mengalami peningkatan 15 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2022.
Angka ekspor mobil itu diraih Cina terlepas dari pasar Amerika Serikat dan Eropa, di mana mereka masih mencoba memasuki pasar tersebut. Namun, Cina telah menguasai pasar Meksiko dan Rusia, meskipun akses ke pasar tersebut masih terbatas.
Tiongkok telah mengekspor mobil 730.000 unit ke Rusia antara bulan Januari dan Oktober 2023, meningkat tujuh kali lipat dari jumlah di tahun 2022. Sementara ekspor ke Meksiko tercatat sebanyak 330.000 unit atau meningkat 71 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Namun, tidak semua ekspor mobil Cina berasal dari merek Cina. Meskipun BYD jadi kontributor terbesar, namun merek lainnya yang berkontribusi adalah Tesla, Volvo, BMW, dan Buick, yang mana seluruh mobil di bawah merek tersebut diproduksi di Cina dan dijual di negara lain.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Pilihan Editor: BYD Kalahkan Tesla sebagai Produsen Mobil Listrik Terbesar 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto