Daihatsu Terios 7 Wonders Menuju Desa Naga di Halmahera Barat. (Foto: Daihatsu)
GOOTO.COM, Jakarta - Daihatsu Terios 7 Wonders kali ini telah memasuki tahun ke-11, kali ini menggali potensi wisata dan budaya di desa terujung Halmahera Barat.
Adapun Daihatsu Terios 7 Wonders sebelumnya sukses menjelajahi Sumatera pada 2012, disusul Jawa (2013), Sulawesi (2014), Kalimantan (2015), Flores (2016), Maluku Utara (2017), Maluku Selatan (2018), Bengkulu, Pontianak, dan Kolaka (2019), serta Kalimantan Timur, Sumba, dan Baubau (2022), Lombok, Nusa Tenggara Barat (2023).
Daihatsu Terios 7 Wonders jelajah Ternate - Halmahera berlanjut mengunjungi Desa Naga, Kecamatan Ibu, yang merupakan desa terujung di Kabupaten Halmahera Barat.
Pada perjalanan kali ini, para peserta Daihatsu Terios 7 Wonders diajak untuk menggali potensi wisata dan budaya yang ada. Di mana nama Desa Naga sendiri diambil dari bahasa suku Tabaro, Naga yang berarti 'Ada'.
"Kami di sini desa yang paling ujung di Halmahera Barat. Mungkin terkait dengan sedikit sejarah, sejarah desa Naga ini, awal mula nama desa Naga ini diambil dari bahasa suku Tabaro," ujar Orvans Lexi Uang, selaku Kepala Desa, Desa Naga melalui rilis.
Untuk menuju Desa Naga, peserta Daihatsu Terios 7 Wonders menempuh perjalanan hampir 150 kilometer.
Medan menuju Desa Naga sangat menantang dan berbeda dari sebelumnya. Peserta harus melintasi jalan berlumpur berpadu tanjakan yang sedikit curam.
Hal ini sekaligus membuktikan performa dari Daihatsu Terios dapat diandalkan di berbagai medan.
Daihatsu Terios sendiri mengandalkan mesin 2NR-VE 1.500 cc. Suspensinya telah disesuaikan untuk melibas berbagai kontur jalan di Indonesia.
Namun, lelahnya perjalanan terbayar dengan pemandangan Sungai Gaongo dengan air yang jernih dan tampak masih sangat asri.
Gaongo sendiri merupakan sebutan masyarakat sekitar, yang artinya tempat mandi (di Sungai). Sebab dulu, orang desa Naga sering sekali mandi di Sungai (Gaongo). Sehingga sampai sekarang orang-orang menyebutnya sungai Gaongo.
Peserta Daihatsu Terios 7 Wonders pun diajak untuk menikmati potensi wisata sungai Gaongo berupa River Tubing.
Selanjutnya, masyarakat sekitar turut melihat pertunjukan bela diri tradisi adat Dodengo dari Desa Talaga.
Tradisi adat Dodengo adalah teknik dan seni kemampuan dalam seni bela diri asli Gamkonara yang merupakan pertunjukan satu lawan satu.
Sebelum tradisi Dodengo dimainkan seminggu sebelumnya ada beberapa tahap yang dilakukan, yaitu menyiapkan material seperti Gaba, Salawaku, Gong, Tifa, dan tempat khusus untuk memainkan Dodengo.
"Karena potensi desa Talaga salah satunya adalah potensi budaya, potensi adat, bahkan potensi pariwisata, saya kira ini suatu momentum desa kami bisa dikunjungi rombongan Daihatsu Terios 7 Wonders," ungkap Yusri Ahya, Kepala Desa Talaga, Kecamatan Ibu Selatan, Kabupaten Halmahera Barat.
Pilihan Editor: Komunitas Mobil Terios Letakkan Tugu Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto