GOOTO.COM, Jakarta - Mercedes-Benz Group menjual 2.491.600 unit kendaraan pada tahun 2023 (+1,5 persen), meskipun ada kendala rantai pasokan dan berkat fokus penjualan kendaraan pada mobil dan van yang diinginkan serta elektrifikasi armadanya.

Mendetail, penjualan kendaraan Mercedes-Benz terjual sebanyak 2.043.800 unit pada tahun 2023 karena permintaan terhadap produk-produk unggulan mengakibatkan peningkatan Mercedes-Maybach (+19 persen), G-Class (+11 persen) dan Mercedes-AMG (+4 persen) menjadi 328,200 kendaraan mewah tahun lalu. Tambahan 60.000 dari model kelas V dan EQV terjual pada tahun 2023.

Penjualan kendaraan setahun penuh di segmen utama mencapai 1.096.800 unit (-2 persen) pada tahun 2023 terutama disebabkan oleh kemacetan pemasok dan pergantian model ke E-Class terbaru, yang diperkenalkan di Cina pada bulan Desember.

Ketersediaan GLC dan E-Class terbaru terkendala di banyak pasar karena kekurangan sistem 48 Volt. Mercedes-Benz C-Class mengalami peningkatan penjualan sebesar 10 persen pada tahun 2023.

Penjualan segmen entry mencapai 618,800 unit (+4 persen) pada tahun 2023 didorong oleh kuatnya permintaan EQA (+57 persen) dan EQB (+109 persen).

Penjualan mobil listrik penumpang Mercedes-Benz naik 73 persen sepanjang tahun ini, menjadi 222.600 unit, setara dengan 11 persen dari keseluruhan penjualan dan 19 persen termasuk plug-in hybrid. Penjualan Sedan EQE melonjak sebesar 120 persen secara global dan penjualan BEV di pasar Amerika Serikat meningkat lebih dari dua kali lipat (+167 persen) didorong oleh SUV EQE terbaru.

“Kami mencapai target penjualan pada tahun 2023 berkat kepercayaan pelanggan yang tiada henti terhadap produk dan merek kami,” ujar Britta Seeger, Member of the Board of Management of Mercedes-Benz Group AG, penanggung jawab Mercedes-Benz Cars Marketing and Sales.

Britta Seeger menambahkan, “Kami akan melanjutkan kerja tim yang kuat pada tahun 2024 untuk mewujudkan apa yang diperjuangkan Mercedes-Benz: Substansi dan kualitas produk yang unggul untuk menciptakan kepuasan pelanggan.”

Penjualan Mercedes-Benz Vans di seluruh dunia meningkat pada tahun 2023 sebesar 8% menjadi 447.800 unit, yang merupakan hasil penjualan terbaik yang pernah ada. 

Di pasar penting yang strategis di Eropa dan Amerika Utara, penjualan masing-masing tumbuh sebesar 8 persen menjadi 279.400 unit dan 13 persen menjadi 86.400 unit. 

Di Amerika Serikat, penjualan tumbuh sebesar 13 persen hingga mencapai rekor penjualan tahunan sebesar 75.100 unit, menjadikan Amerika Serikat yang strategis dan penting sebagai pasar van terbesar ke-2 di dunia.

Penjualan van listrik meningkat sebesar 51 persen pada tahun 2023, sekitar 22.700 unit eVan.

“Pada tahun 2023, Mercedes-Benz Vans sekali lagi fokus pada pertumbuhan penjualan yang berkualitas dan memperkuat posisi kami dalam mobilitas listrik. Kami mampu meningkatkan penjualan dan mencapai hasil setahun penuh terbaik kami sejauh ini dengan 448.000 unit terjual di seluruh dunia dan penjualan van listrik naik lebih dari 50 persen,” ujar Klaus Rehkugler, Head of Mercedes-Benz Vans Sales & Marketing.

“Menatap tahun 2024, terutama dengan peluncuran pasar van ukuran menengah baru dan eSprinter baru, kami menargetkan tahun yang sukses lagi untuk divisi van,” jelas Klaus Rehkugler.

Pilihan Editor: Mercedes-Benz G-Class Kenalkan Teknologi Berputar 360 Derajat

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto