Pembalap tim Red Bull Max Verstappen ikuti sesi tes Pramusim Pertama F1 2019 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, 18 Februari 2019. Sebanyak 11 pembalap akan mengikuti jalannya hari pertama testing F1 2019. REUTERS/Albert Gea
GOOTO.COM, Jakarta - Spanyol menandatangi kontrak sebagai tuan rumah dengan penyelenggara Formula 1 hingga 2035. Dalam perjanjian tersebut, F1 akan menggelar balap di Ibu Kota Madrid mulai 2026. Ini menjadi balapan F1 pertama di Madrid sejak terakhir kali pada 1981.
Sirkuit di Madrid, memiliki panjang 5,47 km dan berlokasi di sekitar Pusat Pameran IFEMA, antara pusat kota dan bandara Barajas. Pihak F1 mengatakan GP Spanyol akan menjadi salah satu balapan yang paling mudah diakses.
"Madrid adalah kota yang luar biasa dengan warisan olahraga dan budaya yang menakjubkan dan pengumuman hari ini memulai babak baru yang menarik bagi F1 di Spanyol," kata Presiden dan CEO F1 Stefano Domenicali dikutip dalam laman resmi F1.
Sementara itu, Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem menyebut bahwa mobil F1 modern yang berpacu di sirkuit baru di Ibu Kota Spanyol merupakan prospek yang menarik.
“Seiring dengan pengenalan peraturan Formula 1 FIA 2026 yang dirancang dengan mempertimbangkan net zero carbon pada tahun 2030, sangat menyenangkan melihat penyelenggara lokal menaruh fokus yang tajam pada kelestarian lingkungan,” tutur dia.
Pengumuman tersebut tentu membuat pertanyaan bagaimana nasib Circuit de Barcelona-Catalunya, rumah F1 GP Spanyol sejak 1991. Diprediksi Barcelona akan terus menggelar balapan setidaknya hingga tahun 2026.
Setelah ketika kontraknya habis, artinya akan ada dua Grand Prix Spanyol setidaknya selama satu tahun. F1 juga masih melakukan diskusi dengan Barcelona terkait masa depan balapan, mengisyaratkan bahwa balapan di Madrid tidak serta merta mengakhiri balapan di Barcelona.
Pilihan Editor: Porsche 99X Electric Juara di Formula E Meksiko 2024
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto