GOOTO.COM, Jakarta - Dalam beberapa waktu belakangan, penjualan motor Suzuki di dalam negeri memang terlihat lesu. Meski begitu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyebut motor produksi dalam negeri masih banyak diekspor ke mancanegara.

Shinozaki Yohei, Marketing Director Division Head Sales dan Marketing 2W PT SIS, menyebut, beberapa model motor Suzuki yang diekspor ke luar negeri telah diproduksi dan dipasarkan di Indonesia sejak beberapa tahun lalu. 

"Sekarang ada Nex, Nex Crossover juga, terus ada Address. Terus yang GSX-R 150, terus GSX-S 150 juga," ujar Shinozaki di Cikarang, Senin, 29 Januari 2024.

Suzuki Satria F150 diklaim menjadi model yang paling banyak diekspor. Menurut Shinozaki Yohei, sekitar 4.000-5.000 unit Satria F150 dikirim ke luar negeri tiap bulannya.

“Terus yang (Satria) FU juga. Ya ekspor paling banyak itu Suzuki Satria F150. Paling besar itu ke Filipina," Shinozaki menjelaskan.

Selain Suzuki Satria F150, motor sport Suzuki lain seperti GSX-R 150 dan GSX-S 150 pun turut dikirim ke luar negeri. Bahkan Suzuki Address buatan Indonesia juga cukup diminati di Australia.

"Selain Filipina, Satria dasarnya Filipina dan sedikit ke Vietnam. Terus yang bicara mengenai GSX-R dan S itu, ke Jepang juga, ke Eropa juga. Untuk Address itu sekarang (diekspor ke) Australia. Karena emisi yang Address itu tidak sesuai di Jepang dan Eropa," tutur dia.

Selanjutnya, Suzuki juga sudah berencana untuk menambah portofolio produk yang diproduksi secara lokal, di mana Burgman Street 125EX berpotensi akan produksi di Indonesia.

"Ya tergantung kuantitasnya itu. Kalau ada banyak penjualan mungkin bisa lokalisasi juga. (Produksi lokal Burgman) mungkin kalau bisa 2.000 unit sebulan," sambung Shinozaki.

Pilihan Editor: Suzuki V-Strom 800DE Djebel Unjuk Gigi di Motor Bike Expo 2024, Harga Rp 67 Jutaan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto