Bridgestone tawarkan pilihan ban mobil listrik. (Foto: Bridgestone)
GOOTO.COM, Jakarta - Pertumbuhan pesat mobil listrik di Indonesia tercatat hingga 65,2 persen berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang tahun 2023, membukukan data penjualan hingga 17.062 unit.
Deputy Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano juga turut memerhatikan pertumbuhan penjualan mobil listrik yang cukup pesat, karena lebih efisien dan ramah lingkungan.
“Akan tetapi, tidak seperti kendaraan bermesin konvensional, mobil EV hadir dengan serangkaian karakteristik khusus yang memiliki tantangan, seperti torsi yang besar dan instan serta bobot baterai yang berat sehingga sebaiknya dilengkapi dengan ban yang tepat,” ujar Fisa Rizqiano.
Karakteristik mobil listrik (EV) meliputi beberapa hal, di antaranya bobot yang umumnya lebih tinggi dibandingkan mobil konvensional, karena baterai mobil EV sendiri memiliki bobot sekitar 30-50% dari bobot total.
Selain itu, kabin mobil EV lebih senyap dibandingkan kendaraan konvensional, sehingga suara (noise) yang keluar dari ban akan lebih terdengar, baik noise dari telapak (umumnya frekuensi tinggi), maupun noise akibat ban bersinggung dengan permukaan jalan (umumnya frekuensi rendah).
Karakteristik selanjutnya, ada pada karakteristik akselerasi dan pengereman kendaraan EV. Torsi sesaat (instan) dan besar yang dihasilkan oleh kendaraan listrik dapat meningkatkan laju keausan ban, sehingga ban kendaraan listrik harus memiliki ketahanan aus yang lebih tinggi.
Untuk itu, ban yang digunakan pada mobil EV harus memiliki teknologi yang mampu meminimalisasi hambatan gulir (rolling resistance) guna menghemat penggunaan laju pengurangan daya baterai, mengurangi akumulasi panas, dan menahan gesekan.
Selain itu, konstruksi ban dengan kekuatan tambahan (reinforced) juga perlu untuk mengakomodasi peningkatan bobot baterai kendaraan listrik serta meningkatkan kemampuan ban dalam meminimalkan kebisingan eksterior.
Sehingga, jika dirinci secara lebih detil, berikut adalah hal-hal yang perlu menjadi pertimbangan utama dalam memilih ban untuk mobil EV yang tepat.
Baterai mobil EV menambah bobot kendaraan secara signifikan dibandingkan kendaraan bermesin konvensional. Bobot tambahan tersebut dapat memberikan tekanan tambahan pada ban oleh karena itu diperlukan ban mobil dengan indeks beban yang sesuai dengan bobot kendaran. Informasi Indeks beban ini dapat ditemui di dinding ban, yang penulisannya satu kesatuan dengan ukuran ban. Hal ini turut menentukan seberapa besar tekanan udara yang sesuai untuk ban tersebut.
Memilih ban dengan hambatan gesek (rolling resistance coefficient) yang lebih kecil akan berkontribusi terhadap hambatan gulir yang lebih rendah. Artinya, Anda akan mendapatkan lebih banyak jangkauan dan efisiensi dari kendaraan listrik Anda, yang dapat membantu berkontribusi terhadap keberlanjutan dan masa pakai baterai.
Kendaraan listrik sudah lebih senyap karena tidak adanya kebisingan mesin, jadi untuk menjaga pengendaraan tetap mulus dan senyap, sebaiknya pilih ban dengan teknologi peredam kebisingan.
Pilihan Editor: PT Bridgestone Tire Indonesia Raih PROPER Hijau dari KLHK Republik Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto