GOOTO.COM, Jakarta - Toyota mengumumkan investasi senilai US$ 1,3 miliar (setara Rp 20,3 triliun) di fasilitas terbaiknya di Kentucky untuk upaya elektrifikasi di masa depan termasuk perakitan SUV listrik terbaru dengan kursi tiga baris untuk pasar Amerika Serikat. 

Proyek ini diperkirakan menjadikan total investasi pabrik mencapai hampir US$ 10 miliar dan memperkuat komitmen Toyota terhadap kendaraan berkualitas tinggi dan stabilitas kerja jangka panjang.

Investasi tersebut mendukung perakitan BEV masa depan yang diumumkan sebelumnya di Toyota Kentucky. Mereka juga menambahkan jalur perakitan paket baterai ke fasilitas tersebut, dengan baterai dipasok oleh Toyota Battery Manufacturing North Carolina.

Toyota Kentucky telah menjadi pusat operasi produsen mobil di Amerika Utara sejak tahun 1986. Hampir 9.400 anggota timnya telah merakit beberapa papan nama yang paling disukai di jajaran Toyota, termasuk Camry – mobil penumpang terlaris di Amerika selama 22 tahun berturut-turut.

“Pengumuman hari ini mencerminkan komitmen kami terhadap elektrifikasi kendaraan dan investasi ulang lebih lanjut dalam operasi kami di Amerika Serikat,” kata Kerry Creech, President of Toyota Kentucky. 

“Generasi anggota tim kami telah membantu mempersiapkan peluang ini, dan kami akan terus memimpin upaya ini di masa depan dengan tetap setia pada jati diri kami sebagai perusahaan dan mengutamakan sumber daya manusia untuk generasi mendatang,” yakin Kerry Creech.

Sejak tahun 2021, Toyota telah mengumumkan investasi baru senilai US$17 miliar ke dalam operasi manufakturnya di Amerika Serikat untuk mendukung upaya elektrifikasi. Peningkatan perakitan BEV di Amerika Utara memajukan pendekatan portofolio Toyota terhadap elektrifikasi dan komitmen terhadap bangunan di tempat menjual.

Pilihan Editor: Toyota dan Chiyoda Bangun Strategi Hidrogen

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto