GOOTO.COM, Jakarta - Ducati Desmosedici GP24 menunjukkan performa terkuatnya di sesi terakhir tes pramusim MotoGP 2024 di sirkuit Sepang, Malaysia, Kamis, 8 Februari. Francesco Bagnaia mampu pecahkan rekor 1:56,682 detik. 

Padahal sehari sebelumnya, 7 Februari, rekor diciptakan Enea Bastianini dengan waktu 1:57,134 detik. Adapun Enea pada hari ketiga bisa dipertajam hanya tembus 1:56,915 detik sebagai tercepat ketiga. Posisi kedua ada Jorge Martin dengan catatan waktunya 1:56,854 detik.

Selama tiga hari, Francesco Bagnaia selesaikan 151 lap dan meyakini sudah bisa memahami motor Ducati Desmosedici GP24.

“Saya merasa nyaman dengan motor. Catatan waktu saat time attack sangat fantastis, tapi ini masih baru pengetesan, dan kondisi di Sepang sangat sempurna,” ujar Francesco Bagnaia.

Francesco Bagnaia. (Foto: Ducati)

Pembalap yang kini pegang 2 titel Juara MotoGP ini menegaskan bahwa satu hal yang mengganjal adalah saat simulasi Sprint Race pada pagi hari. “Saya ada masalah kecil yang membuat saya menjadi lamban, tapi karena sudah terjadi membuat tak ingin kembali ke garasi, jadi saya selesaikan hingga akhir,” beber dia.

Sejauh ini diyakini oleh Francesco Bagnaia bahwa sudah bisa mengukur potensi dari pengembangan lebih jauh terhadap motor Ducati Desmosedici GP24.

“Kami alami banyak peningkatan selama tiga hari pengetesan. Kita masih belum 100 persen, tapi kita juga tak terlalu jauh. Bisa dibilang kita masih 80 persen. Di MotoGP Qatar nanti kita akan mencoba banyak setelan mesin, tapi program sepertinya tak akan berbeda dari Sepang,” beber Francesco Bagnaia.

Pilihan Editor: Davide Brivio Kembali ke MotoGP, Resmi Tangani Trackhouse Racing

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto