Ford Everest. (GOOTO/Rafif Rahedian)
GOOTO.COM, Jakarta - RMA Indonesia, selaku agen pemegang merek Ford di Tanah Air, memberikan komentar terkait rencana peluncuran mobil listriknya. Sejauh ini mereka belum ingin fokus membawa kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Sales dan Marketing RMA Indonesia Steven Beteng saat hadir di acara peluncuran dealer baru Ford di Tomang, Jakarta Barat, Senin, 26 Februari 2024.
Namun dirinya belum mau memberikan informasi secara detail terkait model mobil listrik apa yang akan dibawa ke pasar otomotif Indonesia. Dirinya hanya menjelaskan bahwa Ford masih fokus menjaga kualitas produksinya.
“Sedang persiapkan (mobil listrik), sekarang fokusnya ingin berikan yang terbaik. Kita fokus kualitas produksi yang ada. EV tren, tunggu tanggal mainnya nanti,” kata Steven Beteng saat ditemui Gooto.com.
Sekedar informasi, Ford saat ini baru memiliki dua model mobil listrik di pasar global, yakni Mustang Mach-E dan F-150 Lightning. Sedangkan di pasar otomotif Thailand, Ford belum memasarkan kendaraan listrik.
Kemungkinan Ford baru akan membawa mobil listrik ke Indonesia setelah memasarkannya di pasar Thailand. Pasalnya, saat ini Ford Indonesia masih menghadirkan mobil secara Completely Built Up (CBU) dari Thailand.
Bukan hanya segmen kendaraan elektrifikasi, Ford juga belum ingin berbicara banyak soal mobil baru yang akan diluncurkan di pasar otomotif Tanah Air. Dirinya juga belum menginformasikan model anyar apa yang akan dibawa jika mereka hadir di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
“Saya di sini belum bisa ungkap apapun, tapi tahun depan akan perkenalkan SUV untuk expand market kami. Kami melihat ini kesempatan baik untuk Ford di pasar Indonesia,” jelas dia.
"Everest sebagai landasan. Tahun depan kita akan launch SUV lagi tapi bukan Big SUV sudah dilaunch di beberapa negara, sekarang sedang produksi setir kanan," tutup dia.
Pilihan Editor: Dealer Kedua Ford di Jakarta Dibuka di Tomang, Pamerkan Everest
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto