Nissan Motor Co., Ltd. pada penghujung Februari 2024 mengumumkan road mapnya untuk mengkomersialkan layanan mobilitas penggerak otonom Nissan yang dikembangkan sendiri di Jepang. (Foto: Nissan)
GOOTO.COM, Jakarta - Nissan Motor Co., Ltd. pada penghujung Februari 2024 mengumumkan road mapnya untuk mengkomersialkan layanan mobilitas penggerak otonom Nissan yang dikembangkan sendiri di Jepang.
Hal ini merupakan langkah signifikan menuju visi jangka panjang perusahaan, Nissan Ambition 2030, untuk memberdayakan mobilitas dengan menyelesaikan permasalahan layanan transportasi yang dihadapi komunitas lokal di Jepang.
Komunitas lokal menghadapi beberapa tantangan mobilitas, seperti kekurangan pengemudi, yang disebabkan oleh populasi yang menua. Dengan layanan ini, Nissan akan memberikan berbagai layanan baru mobil otonom yang memungkinkan pergerakan lebih bebas.
Nissan telah menguji model bisnis untuk layanan mobilitas di Jepang dan luar negeri sejak tahun 2017. Daerah sekitar tersebut termasuk kawasan Minato Mirai di Yokohama dan kota Namie, Prefektur Fukushima, tempat layanan mobilitas berawak bernama Namie Smart Mobility telah beroperasi sejak tahun 2021.
Di luar Jepang, Nissan telah menguji mobil otonom di London dan wilayah lain dengan dukungan pemerintah Inggris.
Berbekal pengetahuan ini, Nissan berencana untuk mulai menawarkan layanan mobil otonom mulai tahun fiskal 2027, bekerja sama dengan pihak ketiga seperti otoritas setempat dan operator transportasi.
Dipastikan Nissan akan memulai uji coba di wilayah Minato Mirai pada tahun fiskal 2024, dan akhirnya meningkatkan uji coba pada tahun fiskal berikutnya.
Adapun selama uji coba, tingkat mengemudi mobil otonom akan ditingkatkan secara bertahap sambil menilai penerimaan pelanggan, dengan tujuan untuk menyediakan layanan tanpa pengemudi.
Pilihan Editor: Nissan Juke Terbaru Punya Pilihan Warna Kuning
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto