Lalu lintas jalan raya di Thailand saat kunjungan empat hari Gooto. (Foto: Gooto/Erwan Hartawan)
GOOTO.COM, Jakarta - Motor menjadi alat transportasi yang mendominasi di jalan raya Thailand. Tercatat roda dua punya total pasar mencapai 1,8 juta unit per tahun.
Sayangnya, tingginya penggunaan motor juga memiliki dampak. Hal tersebut lantaran kurangnya kesadaran tentang keselamatan berkendara, seperti tidak memakai helm dan mengemudi di bawah pengaruh alkohol, menyebabkan tingginya angka kecelakaan dan kematian.
“Di Thailand, selalu ada alkohol. Jadi, pengendara yang mabuk sangat-sangat banyak. Bahkan dalam satu minggu, 400 orang tewas,” cerita Chairman Thai Honda Co. Ltd, Alaksh Phornprapha kepada Gooto di Bangkok, Thailand pada Jumat, 1 Maret 2024.
Melihat hal tersebut, Alaksh mengaku telah banyak hal yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya dengan mengajarkan cara berkendara yang aman, dan memberi pengetahuan tentang peraturan lalu lintas kepada masyarakat.
“Honda tidak hanya menjual, mencari keuntungan. Kami juga harus bertanggung jawab terhadap kehidupan penumpang atau pengendara. Mereka berada di lalu lintas yang sama,” tutur dia.
Selain itu, permasalahan di Thailand juga mirip dengan Indonesia. Di mana banyak pengendara sepeda motor yang mengabaikan alat pengaman tersebut.
“Beberapa wanita berkata, saya harus pergi ke 7-Eleven saja, 100 meter. Mengapa harus memakai helm? Jadi mereka mengabaikannya. Jadi ini menjadi masalah besar, masalah sosial di Thailand sekarang, karena pengendara yang ceroboh,” ungkap dia.
Alaksh Phornprapha menjelaskan, pihak Honda dan diler juga turun langsung memberikan informasi mengenai cara mengendarai sepeda motor yang baik dan aman kepada setiap konsumen.
“Seperti untuk kopling, kami tidak menggunakan dua jari, kami harus menggunakan empat jari. Bahkan untuk rem pun, kami harus menggunakan empat jari. Dan untuk kaki, kamu harus meletakkannya di atas rem setiap kali kamu mengendarai motor. Jadi, ini dipersiapkan untuk mengingatkan diri sendiri,” dia menambahkan.
Pilihan Editor: Honda Thailand Sebut Pasar Motor Listrik Belum Diminati
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto