GOOTO.COM, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan bahwa pengiriman Jimny 5 Pintu masih membutuhkan waktu tunggu atau inden yang cukup panjang. Masa tunggu itu bergantung pada pengiriman suplai dari negara lain.

General Manager Strategic Planning Departement PT Suzuki Indomobil Sales Joshi Prasetya menginformasikan bahwa Jimny 5 Pintu masih didatangkan ke Indonesia secara CBU (completely built up) dari India.

"Kalau secara proses memang kan untuk kendaraan CBU itu membutuhkan waktu normaly sekitar tiga bulanan. Kalau beli pas setelah launching kemarin dapatnya sekitar bulan Mei atau Juni,” kata dia.

"Suplai Jimny 5 pintu kira-kira 100 unit per bulan, cuma sampai IIMS kemarin angkanya kira-kira sudah 1.200. Itu juga hanya yang 5 pintu,” tambah Joshi saat ditemui ditemui kawasan Sentul, Bogor, beberapa hari lalu.

General Manager Strategic Planning Departement PT Suzuki Indomobil Sales, Mochizuki Ei juga menjabarkan beberapa faktor yang membuat Jimny 5 Pintu membutuhkan waktu inden yang cukup panjang.

"Soal inden sebenarnya tergantung dari pemilihan warna atau varian dengan transmisi apa; matik atau manual itu berbeda-beda. Jadi kita tidak bisa menyebut berapa lama indennya secara rata-rata, ada yang lebih cepat ada yang lebih lama,” ucap Mochizuki.

"Untuk komposisi suplai unit sebenarnya tergantung dari Suzuki Motor Corporation di pusat. Jadi tidak hanya kebutuhan di Indonesia, tapi juga mempertimbangkan kebutuhan negara lainnya,” lanjut dia.

Bukan hanya Suzuki Jimny 5 Pintu saja, namun Jimny 3 Pintu di pasar otomotif Indonesia juga dilaporkan masih inden. Kondisi itu membuat beberapa konsumen Jimny 3 Pintu akhirnya beralih ke 5 Pintu.

"Info dari beberapa sales ada (yang pindah). Jadi karena belum dapat unitnya saat pesan 3 pintu, mereka switching ke 5 pintu. Tapi seberapa banyak kita perlu melihat detailnya,” jelas Joshi.

Pilihan Editor: Test Drive Suzuki Jimny 5 Pintu: Handling dan Suspensi Terasa Nyaman

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto