Lewis Hamilton di F1 Arab Saudi 2024. (Foto: Mercedes)
GOOTO.COM, Jakarta - Dua pembalap Mercedes-AMG Petronas Formula 1 tak bisa berbuat banyak di F1 Arab Saudi 2024, Sabtu malam, 9 Maret. George Russell hanya bisa finis posisi enam dan Lewis Hamilton di posisi sembilan.
Ketertinggalan di garis finis juga cukup signifikan dengan pembalap terdepan. George Russell terpaut hingga 39,936 detik. Sedangkan Lewis Hamilton tertinggal hingga 47,391 detik.
Paling kecewa adalah Lewis Hamilton tentunya, “Kami mencoba yang terbaik untuk menempuh jarak jauh hari ini dan berharap dapat memperoleh manfaat dari safety car atau VSC. Sayangnya hal itu tidak pernah terpikirkan oleh kami, dan kami berakhir sedikit lebih mundur dari awal. Namun ada baiknya mencoba sesuatu yang berbeda. Kami memberikan segalanya yang kami miliki, dan itu mungkin hasil terbaik yang bisa kami dapatkan hari ini mengingat bagaimana balapan berlangsung.”
Lewis Hamilton menyatakan bahwa ada potensi pada mobil W15, namun masih perlu menambahkan performa yang baik. Mobil pada balapan ini cukup bagus di tikungan kecepatan sedang dan rendah, tapi kalah di kecepatan tinggi.
Lewis Hamilton saat menyapa penonton di F1 Arab Saudi 2024. (Foto: Mercedes)
“Beberapa balapan berikutnya akan sulit tetapi kami akan berupaya keras untuk meningkatkan kemampuan kami. Saya tahu semua orang di pabrik akan menundukkan kepala dan bekerja sekeras yang mereka bisa,” tegas Lewis Hamilton.
Andrew Shovlin, Trackside Engineering Director menjawab atas kekecewaan pembalap Juara Dunia 7 kali ini.
“Kami tidak tampil baik akhir pekan ini. Performa kecepatan tinggi kami lemah, dan mobil terpental di tikungan tersebut. Hal ini berkontribusi pada buruknya kualifikasi kami, namun juga berarti kami tidak bisa menantang Aston Martin dan McLaren dalam balapan. Kami kehilangan begitu banyak waktu di sektor satu sehingga kami menghabiskan sisa putaran untuk memulihkannya,” ulas Andrew Shovlin.
Adapun Andrew Shovlin menilai secara keseluruhan, bahwa balapan kali ini merupakan akhir pekan yang sangat membuat frustrasi, namun pada akhirnya merupakan hasil dari kerja keras tim sendiri.
“Kami telah melihat sekilas performa yang kuat, namun tidak mudah untuk menempatkan set-up di tempat yang tepat dan kami jelas memiliki beberapa kelemahan yang masih perlu diperbaiki. Kami harus bekerja keras antara sekarang dan jelang F1 Australia di Melbourne untuk berkembang. Treknya mirip dan kami tidak ingin akhir pekan seperti ini terjadi lagi,” yakin Andrew Shovlin.
Toto Wolff, Team Principal & CEO Mercedes-AMG Petronas Formula 1 juga angkat bicara atas kekecewaan Lewis Hamilton.
“Hari ini bukanlah hari yang baik bagi kami. Jelas kami kesulitan dengan mobil di tikungan berkecepatan tinggi. Kami kompetitif di tempat lain, namun dalam tiga tikungan di sini, kami kehilangan sekitar setengah detik. Oleh karena itu, sangat sulit bagi pengemudi untuk menyerang. Kami mencoba strategi yang berbeda, namun sayangnya, dengan rendahnya tingkat degradasi yang kami lihat di seluruh sirkuit, hal ini tidak berhasil bagi kami,” jelas Toto Wolff.
Pilihan Editor: F1 Arab Saudi 2024: Pembalap Red Bull Racing Raih Podium 1-2
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto