GOOTO.COM, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo meminta agar seluruh motor patroli dan pengawalan (patwal) listrik milik DInas Perhubungan DKI Jakarta dirawat secara rutin. Dia mempertanyakan pengadaan motor listrik patwal ini yang menghabiskan dana mencapai Rp 6,3 miliar.

"Anggaran besar untuk pembiayaan motor besar Dishub DKI bertenaga listrik harus hati-hati dan sensitif terhadap kondisi umum masyarakat saat ini," ujar Dwi Rio, dikutip Gooto dari Antara hari ini, Selasa, 12 Maret 2024.

Dia mempertanyakan urgensi pengadaan motor patwal listrik ini, lantaran kekurangan unit atau justru unit sebelumnya mengalami kerusakan akibat buruknya perawatan. Oleh sebab itu, motor listrik baru ini diharapkan tetap dijaga kondisinya.

Terlebih, Dwi menilai bahwa penggunaan motor listrik ini untuk pengawalan VVIP, yang secara fungsi mendasar terbilang jauh dari kebutuhan nyata maupun dampak langsung bagi masyarakat. Meskipun di sisi lain, saat ini pemerintah memang tengah menggencarkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

"Artinya, dengan acuan tenaga listrik jangan menjadi legitimasi untuk pengadaan hal-hal yang menyinggung perasaan sosial masyarakat. Jika tidak berdampak ke masyarakat, tentunya anggaran Rp 6,3 miliar bisa dialihkan ke kebutuhan lain," ucapnya.

Sebelumnya, Dishub DKI Jakarta menargetkan pengadaan lima unit motor listrik untuk kendaraan dinas operasional (KDO) tahun anggaran 2024. Pengadaan motor listrik ini dalam rangka ikut berkontribusi memperbaiki kualitas udara Ibu Kota.

"Untuk mendukung percepatan penggunaan KDO berbasis listrik dan untuk meningkatkan kualitas udara Jakarta, Dishub DKI Jakarta menargetkan pengadaan sebanyak lima KDO sepeda motor berbasis listrik di tahun 2024," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo.

DICKY KURNIAWAN | ANTARA

Pilihan Editor: Masuk 10 Besar di MotoGP Qatar 2024, Pedro Acosta: Motornya Luar Biasa

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto