GOOTO.COM, Jakarta - Hasil tidak maksimal diraih Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Luca Marini (Repsol Honda) di seri perdana MotoGP 2024 di Sirkuit Lusail, Qatar, akhir pekan lalu. Quartararo finis di posisi 12 sesi Sprint Rance dan 11 saat balapan utama. Sedangkan Marini finis di posisi paling belakang saat Sprint Race dan ke-20 di balapan utama. 

Quartararo tertinggal 12,863 detik dari juara Sprint Race, Jorge Martin (Pramac Racing) dan 17,701 detik saat balapan utama dari peraih podium pertama Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team). 

Catatan lebih buruk dialami Marini, adik Valentino Rossi ini tertinggal 25,553 detik di Sprint Race dan 42,442 detik di balapan utama. 

Bagi Marini, hasil ini seperti roller coaster dibanding musim 2023 yang menempati posisi tiga Sprint Race dan finis ke-4 di balapan utama. Marini yang ketika itu masih mengendarai motor Ducati Desmosedici GP22 juga merebut pole position di musim lalu setelah membukukan waktu tercepat 1 menit 51,762 detik. 

Saat sesi kualifikasi Sabtu pekan lalu, Marini yang mengendari motor baru Honda RC213V hanya mampu mecatat waktu terbaik 1 menit 52,952 detik. Terpaut jauh dibanding saat mengendarai motor Ducati musim lalu. 

"Saya mengalami sedikit masalah saat balapan. Motor sangat lambat," kata Marini seperti dikutip dari laman resmi motogp.com, Rabu, 13 Maret 2024. 

Meski demikian, Marini mengaku banyak belajar dan mendapatkan hal positif selama seri pertama di Qatar. "Kami akan mempelajari balapan di Qatar. Sudah jelas apa yang perlu kami lakukan, namun kami memerlukan waktu untuk mencoba lebih banyak perbaikan," kata dia. 

Hal senada juga disampaikan Quartararo. Juara dunia 2021 itu menyebut motor Yamaha YZR-M1 terbarunya masih sangat jauh untuk bisa bertarung dalam zona podium. 

"Ini adalah saat Anda benar-benar melihat perbedaan dalam cara orang bekerja keras dan kami masih sangat, sangat jauh dari mereka," kata Quartararo. 

"Jadi tentu saja ini sangat sulit karena saya tahu potensi saya dan saya tahu di mana saya bisa berada."

Quartararo juga menyampaikan sebenarnya tim bekerja dengan keras dan mampu lebih baik dibanding tahun lalu. Hanya saja, kata dia, tim lawan tampil jauh lebih cepat dibanding peningkatan yang dialami timnya. 

"Kesenjangan antara pabrikan Eropa dengan kami (Jepang) semakin besar," tutur pembalap asal Prancis ini. 

Seri Grand Prix berikutnya akan digelar di Portimao, Portugal, pada 22-24 Maret 2024. 

Pilihan Editor: Rider Yamaha Menderita di MotoGP Qatar, Sulit Menikung ke Kanan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto