Logo terbaru Nissan. (Nissan)
GOOTO.COM, Jakarta - Nissan mempertimbangkan untuk membuat aliansi dengan Honda demi memangkas harga mobil listrik mereka di pasar yang semakin kompetitif. Aliansi ini juga bertujuan melawan produsen mobil Cina yang terus menyediakan alternatif kendaraan dengan harga terjangkau.
Melansir laman Carscoops hari ini, Jumat, 15 Maret 2024, Nissan menjadi salah satu pabrikan pertama yang meluncurkan mobil listrik ke pasaran. Namun, produk elektrifikasi Nissan menjadi kurang kompetitif seiring berjalannya waktu.
Laporan tersebut juga menyebut bahwa usaha patungan Nissan dan Honda akan fokus pada pengurangan biaya pengembangan dengan memperkenalkan drivetrain umum yang digunakan oleh kedua perusahaan.
Kerja sama ini juga dapat diperluas ke desain bersama dan pengembangan platform bersama. Sementara, pengadaan baterai bersama dan pengembangan kendaraan juga bisa dilakukan.
Ini bukan usaha patungan terkait mobil listrik pertama bagi Honda. Pada April 2022, Honda dan GM mengumumkan kerja samanya mengembangkan serangkaian model kendaraan listrik terjangkau berdasarkan teknologi baterai Ultium dari pabrikan Amerika.
Namun pada tahun lalu, terungkap bahwa kerja sama Honda dan GM ini dibatalkan atas keputusan bersama. Padahal, aliansi ini disebut memiliki kesepakatan senilai $ 5 miliar.
Sementara itu, aliansi Honda dan Sony, yang juga berfokus pada produksi mobil listrik dengan harga terjangkau, tampaknya akan berjalan sesuai rencana. Merek mobil listrik hasil aliansi itu, Afeela, akan memiliki tiga model dalam jajarannya pada akhir dekade ini.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Pilihan Editor: Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan pada 11-12 Maret 2024, Simak Alasannya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto