Ilustrasi merawat V-Belt skuter matik. (Honda/Antara)
GOOTO.COM, Jakarta - V-belt atau van belt pada motor matik merupakan komponen berbentuk sabuk dengan penampang berbentuk huruf V. Komponen ini berfungsi mencengkeram puli dengan kuat dan memastikan putaran yang efisien.
Van belt sendiri memiliki kelemahan, yakni bisa selip meskipun sudah diganti dengan yang baru. Hal tersebut akan membuat tarikan motor menjadi terasa berat ketika berakselerasi.
Berikut ini tiga penyebab v-belt motor matik mengalami selip meskipun sudah diganti baru, dikutip dari laman Wahana Honda:
1. Seal Kruk As Jebol
V-belt selip sering kali diakibatkan karena oli masuk ke CVT akibat seal kruk as jebol. V-belt yang terkena oli pasti akan selip. Kondisi tersebut sering terjadi karena seal kruk as aus dan tidak dicek apalagi diganti.
2. Area Sliding Sheave Rusak
Penyebab lain v-belt selip adalah kerusakan di area sliding sheave, terutama di jalur pin guide yang sudah parah. Karena jalurnya termakan dan sudah oblak, maka bukaan puli belakang jadi kurang maksimal, hal itu membuat v-belt akan terasa selip.
3. Kurang Perawatan
Kerusakan sliding sheave ini tergolong jarang, tapi biasanya terjadi pada motor berumur yang kurang perawatan. Selama sliding sheave yang rusak tidak diganti, maka masalah itu akan terus muncul.
Pilihan Editor: Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan pada 11-12 Maret 2024, Simak Alasannya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto