Chevrolet CERV I. (Dok Carscoops)
GOOTO.COM, Jakarta - General Motors meluncurkan dua versi terbaru Chevrolet Corvette edisi terbatas untuk pasar Jepang. Kedua model eksklusif ini adalah CERV I Edition yang terinspirasi dari konsep eksperimental dan Heritage Edition yang terinspirasi dari model C1 Corvette tahun 1953.
Melansir laman Carscoops hari ini, Jumat, 15 Maret 2024, CERV I adalah kendaraan penelitian eksperimental Chevrolet pertama pada tahun 1959. Mobil ini memiliki kursi tunggal bermesin tengah yang dikembangkan oleh Zora Arkus-Duntov, juga dikenal sebagai bapak Corvette.
CERV I Edition menampilkan garis-garis biru pada warna Silver Flare Metallic, meniru corak konsepnya. Mobil edisi khusus ini juga dilengkapi kaliper rem Edge Yellow yang kontras dengan roda palang lima berwarna hitam, sementara interiornya memadukan nuansa Jet Black dan Navy Blue pada joknya.
Selanjutnya, Chevrolet C8 Corvette Heritage Edition terinspirasi dari mobil sport Amerika generasi pertama yang diperkenalkan pada 1953. Referensi paling kentara adalah interior Adrenaline Red, elemen khas C1.
Desainer Chevrolet memilih finishing Seawolf Grey Tri-Coat yang lebih halus untuk eksterior, dipadukan dengan satu set velg alumunium forged berukuran 20 inci dengan finishing hitam gloss.
Edisi khusus ini tidak mengalami peningkatan performa apa pun dibandingkan dengan Stingray standar. Mobil tersebut tetap mempertahankan mesin V8 6,2 liter yang menghasilkan tenaga 495 HP dan torsi 637 Nm.
CERV I dan Corvette Heritage Edition dijual melalui jaringan dealer Chevrolet di Jepang. General Motors akan menawarkan 40 unit model setir kanan, terdiri dari 15 unit coupe dan 5 unit convertible.
Versi coupe CERV I Edition dibanderol 15,1 juta Yen (Rp 1,5 miliar) dan Heritage Edition versi coupe dijual dengan harga 17,4 juta Yen (Rp 1,8 miliar). Sedangkan, model convertible dibanderol 18,9 Yen (Rp 1,9 miliar) dan Corvette Stingray standar mulai 14,2 juta Yen (Rp 1,4 miliar).
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Pilihan Editor: Klasemen MotoGP 2024 Usai Seri Qatar: Bagnaia Ungguli Jorge Martin
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto