GOOTO.COM, Jakarta - Kendaraan elektrifikasi berbasis hybrid mulai terus berkembang seiring banyaknya peminat di Indonesia. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengakui penjualan mobil elektrifikasi terus meningkat, terutama mobil hybrid.

"Market xEV (kendaraan elektrifikasi) baik. Market xEV sampai Februari meningkat," kata Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani di Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024.

"Kemarin setahun (2023) kontribusi 6,5 persen, sekarang xEV 9 persen dari Januari dan Februari. Tapi baterainya (mobil listrik murni berbasis baterai) hanya 2 persen. Berarti hybrid sangat menjadi mobil yang dikagumi secara segmen," tambah dia.

Sayangnya, saat ditanya kapan akan menjual mobil hybrid di Indonesia, Sri Agung hanya menjawab pihaknya sedang mengarah ke sana. "Tunggu aja. Ya sabar, itu kan harus menunggu. Pokoknya kan sudah disampaikan menuju ke sana (menjual mobil hybrid). Ditunggu aja," ucap dia.

Daihatsu diketahui belum menjual mobil elektrifikasi di Indonesia. Padahal secara teknologi Daihatsu sebenarnya sudah punya kendaraan hybrid. Di Jepang saja, Daihatsu Rocky sudah ditanamkan teknologi hybrid.

Lebih menarik, pemerintah sedang menggodok aturan pemberian insentif untuk mobil hybrid. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa aturan terkait insentif mobil hybrid mulai dirumuskan pemerintah.

"Nanti kita lihat dulu ketentuannya (dari aturan insentif mobil hybrid) akan pengaruhnya berapa besar. Kan ada konsumen yang harus dilihat, edukasinya. Kita nggak boleh lihat dari sisi kita, tapi dari sisi kesiapan di konsumen karena jualan Daihatsu bukan di kota aja. Jualan kita gedenya di city dan sub-urban," Sri Agung menjelaskan.

Pilihan Editor: Xpander Seruduk Showroom Mobil Mewah di PIK 2, Kerugian Rp 5 Miliar

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto