Perawatan berkala mobil di bengkel Toyota. (Foto: Auto2000)
GOOTO.COM, Jakarta - Memasuki bulan Ramadan, persiapan untuk mudik pada momen libur panjang Idul Fitri sudah bisa dilakukan. Bagi yang berencana untuk mudik Lebaran jarak jauh, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, terutama berkaitan dengan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.
Terlebih lagi, musim mudik tahun ini berbarengan dengan potensi cuaca ekstrem selama periode pancaroba yang diprakirakan berlangsung pada Maret-April 2024.
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah melakukan pemeriksaan kendaraan dengan cermat dan menyeluruh, terutama untuk komponen ban mobil. Mengingat ban adalah titik kontak utama antara kendaraan dan permukaan jalan, memastikan kondisi ban yang optimal sangatlah penting agar perjalanan mudik senantiasa aman, lancar, dan nyaman.
ungkap Mochammad Fachrul Rozi, Product Marketing Manager PT Michelin Indonesia mengatakan keselamatan kendaraan sangat penting, terutama saat melakukan perjalanan jarak jauh seperti mudik Lebaran. Memastikan ban mobil dalam kondisi baik dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan kenyamanan berkendara.
"Dalam keseharian, kita bisa melakukan tindakan preventif, seperti menghindari paparan sinar matahari langsung pada ban saat parkir dalam waktu yang lama dan menghindari penggunaan semir ban yang berbahan dasar minyak karena dapat mempercepat penuaan karet. Dalam kondisi khusus, misalnya hendak mudik jarak jauh, kita perlu menaruh perhatian ekstra pada kondisi ban mobil," ucap dia saat ditemui di Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.
Fachrul Rozi juga memberikan panduan berkendara untuk menghadapi tantangan cuaca ekstrem seperti panas menyengat yang berganti dengan hujan lebat dalam waktu singkat.
1. Periksa tekanan ban mobil secara rutin, terutama sebelum melakukan perjalanan panjang.
"Tekanan angin yang tepat tidak hanya meningkatkan kinerja ban, tetapi juga meminimalkan risiko kecelakaan. Pastikan selalu menjaga tekanan angin ban mobil sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan," dia menjelaskan.
2. Periksa kondisi ban, termasuk kedalaman alur dan keausan. Ban mobil yang aus atau rusak dapat mengurangi traksi dan stabilitas kendaraan, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti hujan deras atau jalanan basah.
Konsultasi rutin dengan ahli ban mobil dan kaki-kaki sangat diperlukan untuk memastikan pemeriksaan menyeluruh. Konsultasi ini bisa mencakup penyetelan roda (spooring), penyeimbangan (balancing), dan rotasi (rotation).
"Langkah preventif ini tidak hanya memperpanjang umur ban mobil, tetapi juga berkontribusi pada kinerja dan keselamatan kendaraan secara keseluruhan," sambung Fachrul Rozi.
3. Gunakan ban yang memiliki performa baik di segala medan. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan ban yang memiliki performa optimal di medan basah maupun kering.
Pilihan Editor: Modifikasi Audio Toyota Land Cruiser VX200, Habiskan Dana Miliaran
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto