Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Majalengka, Jawa Barat, Sabtu 23 Desember 2023. Untuk mengurai kepadatan kendaraan pada puncak arus mudik Natal 2023, Korlantas Polri memberlakukan sistem lawan arah (Contra Flow) di jalan tol Cipali. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
GOOTO.COM, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Tol Cipali. Alasannya, karena tahun ini, minat masyarakat untuk mudik ke kampung halaman menggunakan kendaraan sangat tinggi.
"Kami memang mengamati ada kemungkinan kemacetan itu ada di tiga tempat, salah satu itu di Cipali karena memang ada ruas yang lebih kecil," kata Budi Karya Sumadi, dikutip dari situs berita Antara pada hari ini, Senin, 18 Maret 2024.
Senada dengan Menhub, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan bahwa ada tambahan titik kemacetan di ruas Tol Cipali saat arus mudik Lebaran 2024.
"Saya sampaikan ada penambahan titik krusial kemacetan di Tol Cipali. Titik dari Cisumdawu dan Cipali akan terjadi bottle neck," ucap Aan.
Sebagai langkah antisipasi, Korlantas Polri akan memasang rambu kun sepanjang satu kilometer. Dengan demikian, diharapkan perjalanan menjadi lancar dan tidak ada kemacetan.
Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi memprediksi jumlah pemudik pada Lebaran 2024 mencapai 193 juta orang. Angka tersebut terhitung sekitar 71,7 persen dari total penduduk di Indonesia.
"Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT), terdapat tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa Lebaran 2024," kata Budi Karya Sumadi, dikutip dari situs berita Antara pada hari ini, Senin, 18 Maret 2024.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 14,6 persen atau 28,4 juta penduduk Jabodetabek akan melakukan perjalanan di masa mudik Lebaran 2024. Minat masyarakat untuk pulang ke kampung halaman pada Lebaran tahun ini disebut mengalami peningkatan.
"Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat kecenderungan peningkatan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran di tahun 2024, jika dibandingkan tahun 2023 sebesar 45,8 persen atau 123 juta orang," ujarnya.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA
Pilihan Editor: Rekayasa Lalu Lintas Berlaku di Merak-Bakauheni Saat Arus Mudik Lebaran 2024
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto