Ilustrasi Roofbox. (roofbox.co.uk)
GOOTO.COM, Jakarta - Roof box dapat menjadi bagasi tambahan bagi pemilik kendaraan yang hendak melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Namun, dalam pemasangan roof box ini harus memperhatikan sejumlah faktor untuk memastikan keamanannya.
Penggunaan roof box sendiri akan membuat kabin lebih lega lantaran barang bawaan bisa disimpan di situ. Pemasangan roof box juga bukan pelanggaran lalu lintas, selama ukuran dan dimensinya normal dan wajar.
Simak tips memasang roof box agar aman digunakan untuk mudik Lebaran:
1. Pastikan Mobil Punya Roof Rail
Roof box tidak bisa diletakkan begitu saja di atap mobil karena dapat merusak dan tidak memiliki pegangan yang kuat. Dibutuhkan roof rail berupa rel membujur tempat memasang roof rack sebagai tempat meletakkan roof box.
2. Pasang Roof Rack untuk Dudukan Roof Box
Roof rack merupakan struktur alas sebagai dudukan roof box. Pilih roof rack yang kokoh dan memiliki dudukan yang kuat serta mudah dibongkar-pasang, termasuk sanggup menopang roof box di atasnya. Ukurannya juga diklaim tidak melewati lebar bodi mobil.
3. Pilih Roof Box Sesuai Kebutuhan
Pemilihan roof box harus sesuai dengan kapasitas yang memadai, tetapi tidak terlalu besar. Karena hal itu dapat memengaruhi aerodinamika dan titik keseimbangan mobil. Pilih material roof box yang berkualitas tapi tidak terlalu berat untuk menjaga bobot total mobil.
Pelajari cara memasang roof box pada roof rack dan mekanisme penguncian tutupnya yang benar agar aman di jalan. Pelajari pula posisi peletakan yang pas di atap mobil untuk menjaga keseimbangan dan tidak melewati dimensi mobil. Pilih juga roof box bermerek yang telah memiliki sertifikat keamanan.
4. Perhitungkan Daya Angkut Maksimal Kendaraan
Setiap kendaraan memiliki daya angkut maksimal untuk menjaga supaya kinerja mobil tetap terjaga optimal di jalan. Kurangi daya angkut maksimal dengan berat roof rack atau roof box untuk mendapatkan daya angkut maksimal baru.
5. Perhatikan Gaya Mengemudi
Keberadaan roof box akan mengubah aerodinamika dan center of gravity, serta menambah berat keseluruhan mobil. Biasanya mobil akan terasa lebih berat, limbung, dan sulit dikendalikan lantaran perubahan ketiga aspek tersebut.
Lakukan adaptasi saat mulai berjalan, pastikan selalu berkendara secara halus, tenang, serta tidak agresif, apalagi jarak pengereman juga akan bertambah jauh.
6. Hati-hati Portal Gerbang Tol Otomatis
Pastikan ukuran tinggi maksimal mobil setelah dipasang roof box masih aman dan dapat melewati portal gerbang tol otomatis (GTO) khusus mobil penumpang. Jika tidak bisa, artinya Anda wajib melalui GTO tanpa portal. Termasuk juga ketika melewati portal yang ada di kawasan wisata dan perumahan.
Pilihan Editor: Tips Berkendara Aman dan Nyaman Saat Berpuasa
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto