GOOTO.COM, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mendukung penuh penggunaan kendaraan listrik di wilayahnya. Hal itu ia sampaikan dalam nota penjelasan atas usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Perda Nomor 6 Tahun 2019 terkait Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi Jatim tahun 2019-2050

Dalam Rapat Paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jatim, Surabaya, Senin, 18 Maret 2024, Adhy mengatakan peran energi sangat penting bagi keseimbangan pembangunan berkelanjutan yang mencakup aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.

Menurut dia, energi juga berperan sebagai pendorong utama berkembangnya sektor lain, khususnya industri dan transportasi. Dirinya menyebut bahwa Jawa Timur memiliki beragam potensi sumber energi.

"Mulai fosil dan energi baru terbarukan. Selain itu, usaha hulu migas Jatim memiliki 16 blok wilayah kerja produksi. Terdiri dari 8 blok wilayah kerja migas pengembangan dan 4 blok wilayah kerja migas eksplorasi," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, terdapat potensi energi terbarukan yang dapat dikembangkan di Jatim, seperti energi surya sebesar 176.390 MW, energi angin 10,200 MW, energi air 80 MW dan energi biomassa 350 MW.

"Maka Raperda ini selaras dengan kebijakan nasional pelaksanaan Transisi Energi menuju net zero emission pada tahun 2060,” kata dia seperti dikutip Gooto dari Antara hari ini, Selasa, 19 Maret 2024.

“Pemerintah Provinsi Jatim berkomitmen untuk mengakselerasi dan mendukung sepenuhnya melalui pemanfaatan energi baru terbarukan atau EBT, penggunaan kendaraan listrik di sektor transportasi dan pengembangan jaringan gas pada sektor industri dan rumah tangga," tambah dia.

Kendaraan listrik berbasis baterai di Jatim sendiri diklaim sudah meningkat secara signifikan sebanyak 7.659 unit. Jumlah itu terdiri dari kendaraan roda dua sebanyak 6.1551 unit dan roda empat 1.504 unit.

"Keberhasilan pelaksanaan transisi energi di Jatim tentunya perlu sinergi, kontribusi dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait, mulai dari Pemerintah Pusat, BUMN, BUMD dan Swasta," tutup dia.

Pilihan Editor: Tips Pasang Roof Box yang Aman untuk Mudik Lebaran

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto