PT Neta Auto Indonesia (NETA). (Foto: Neta)
GOOTO.COM, Jakarta - PT Neta Auto Indonesia (Neta) telah mengumumkan langkah strategisnya untuk memulai perakitan lokal mobil listrik secara Completely Knock Down (CKD) mulai Mei 2024 mendatang.
Setelahnya, Neta berusaha untuk menambah jumlah tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Demi meningkatkan TKDN, Neta menjalin kerja sama dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia untuk penyediaan baterai mobil listrik.
"Kami tidak hanya fokus pada perakitan secara lokal, namun juga turut berupaya meningkatkan pengembangan komponen lokal hingga mencapai standar minimal, yaitu 40 persen,” kata Liu Lei selaku Komisaris PT Neta Auto Manufacturing Indonesia dalam keterangan resminya, Rabu, 20 Maret 2024.
Nantinya, PT Gotion akan menjadi penyedia baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) untuk kebutuhan mobil-mobil listrik Neta. Kemitraan antara NETA dan Gotion ini diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi signifikan dalam penyediaan baterai secara lokal, namun juga memperkuat rantai pasok dalam negeri, serta meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam industri otomotif nasional.
Liu Lei menambahan bahwa pihaknya berkomitmen untuk berperan aktif dalam proses transisi menuju ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Caranya, kata dia, dengan memproduksi mobil listrik serta menggunakan komponen secara lokal yang berkualitas.
"Kerja sama ini adalah langkah penting dalam mewujudkan visi misi kami yang ingin menghadirkan kendaraan listrik canggih dan berkualitas untuk semua kalangan di pasar Indonesia,” tutup dia.
Pilihan Editor: Jorge Martin Diisukan Tinggalkan Pramac Racing pada MotoGP 2025
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto