Selain masukan dari kedua pembalap yang telah dimasukkan ke dalam perubahan interior dan eksterior dan Kontrol 4WD, program pengalaman khusus terkait TGR-WRT direncanakan untuk pembeli edisi khusus dengan harapan mereka dapat ikut serta dalam kemeriahan WRC. FOTO/topgear.com
GOOTO.COM, Jakarta - PT Toyota-Astra Motor (TAM) menginformasikan penjualan mobil mereka mengalami penurunan selama periode Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Penurunan tersebut diklaim mencapai tujuh persen.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Marketing Director PT TAM Anton Jimmy Suwandi saat acara buka bersama Toyota di Senayan, Selasa, 19 Maret 2024. Dirinya menyebut bahwa Pemilu 2024 berdampak pada penjualan mobil Toyota.
“Penurunan kita sekitar 7 persenan. Tahun lalu persiapan Pemilu ada impact. Pemilu itu juga berdampak pada penurunan, cuma yang kita concern adalah penurunan dari ekonomi, salah satunya dari kredit. Apakah terus apa tidak, gak tau,” kata dia di Jakarta.
"Kredit juga sekarang lebih selektif, informasi dari teman-teman kredit, NPL ada peningkatan. Ini impact terhadap market juga," tambah Anton.
Lebih lanjut Anton menjelaskan bahwa pada bulan ini, penjualan mobil Toyota sudah mulai meningkat. Peningkatan tersebut bisa dilihat dari total 2.540 SPK di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024.
“Saya lihat dari sisi Toyota, 1-15 Maret market sudah mulai meningkat demand-nya. Sejak H+1 Pemilu ada peningkatan, kelihatan di IIMS. Pasti karena ada efek lebaran, momentum peningkatan dari IIMS,” jelas Anton.
Pada IIMS 2024, Kijang Innova Zenix Hybrid menjadi yang terlaris dengan SPK 411 unit, berkontribusi 16,2 persen dari total keseluruhan pesanan mobil Toyota yang tembus 2.540 SPK. Lalu di posisi kedua ditempati Toyota Avanza dengan 380 SPK atau sekitar 15 persen, diikuti Yaris Cross HEV dengan 217 SPK atau 8,5 persen.
Selanjutnya ada Avanza Veloz dengan 190 SPK atau 7,5 persen dan Kijang Innova Zenix Gasoline dengan 180 SPK atau 7,1 persen di posisi ke-4 dan ke-5. Lalu All New Vellfire HEV langsung mencatatkan penjualan 55 unit, bersama saudaranya Alphard HEV yang mendapatkan 57 SPK.
Menurut laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan wholesale Toyota pada Februari 2024 mengalami peningkatan, dengan total 23.525 unit. Sedangkan penjualan ritelnya turun menjadi 22.142 unit.
Pilihan Editor: Kendaraan Listrik di Jawa Timur Naik Signifikan, Sentuh 7.659 Unit
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
