Pemudik mengendarai motor melintas di Simpang Jomin, Karawang, Jawa Barat, Rabu dini hari, 19 April 2023. Pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai ramai melintasi jalur Pantura menuju arah Cirebon dan Jawa Tengah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
GOOTO.COM, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 terjadi di ruas Jalan Tol Cipali. Hal ini disebabkan tingginya minat masyarakat untuk pulang kampung menggunakan kendaraan.
"Kami memang mengamati ada kemungkinan kemacetan di tiga tempat, salah satunya di Cipali, karena memang ada ruas yang lebih kecil," kata Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers virtual persiapan dan rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024, Minggu, 17 Maret 2024.
Hal senada diucapkan Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan terkait prediksi kemacetan di Tol Cipali. Menurutnya, terjadi titik pertemuan Cisumdawu yang digunakan oleh masyarakat Bandung menuju daerah Jawa dan Cipali.
"Titik dari Cisumdawu dan Cipali akan terjadi bottleneck (penyempitan jalur)," ujar Aan Suhanan.
Dia mengatakan potensi kemacetan juga akan terjadi di jalur arteri. Adapun lokasi rawan kemacetan saat arus mudik Lebaran tahun ini ada di jalur arteri Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura).
"Untuk titik macet di arteri Pantura, masih. Ini lintasan sebidang masih menjadi titik macet atau perlambatan. Selanjutnya, pasar tumpah juga masih kami petakan," ujar Aan Suhanan, dikutip dari laman Tribratanews Polda Lampung.
Sementara itu, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan bahwa masih ada titik rawan kecelakaan dan kemacetan, di antaranya Jalan Tol Cikampek dan Sumatra dengan jalur yang kecil serta ditemukan beberapa perbaikan jalan.
"Prediksi bahwa dari jumlah yang melintasi jalan, baik itu tol maupun non-tol dari Jakarta menuju ke barat, menuju Lampung, Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, itu sekitar 50 jutaan (kendaraan) terbagi menjadi jalan tol maupun arteri. Tentunya kita sudah antisipasi dari faktor kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” kata Raden Slamet Santoso dalam keterangan resminya di Gedung Korlantas Polri, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024.
Disitat dari laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub), titik bottleneck atau penyempitan jalur di jalan tol perlu mendapatkan perhatian dan pengaturan khusus pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran. Titik bottleneck ini umumnya terjadi di gerbang masuk dan gerbang keluar jalan tol, rest area, serta lokasi saat terjadi kecelakaan lalu lintas atau ada kendaraan mogok dan jalur rusak.
Jika dilihat dari momen mudik 2022 lalu, maka daftar titik gerbang tol (GT) rawan macet saat mudik yang perlu diwaspadai, yaitu Cikupa, Merak, Halim, Cikunir 2-6, Cikampek Utama, Kali Hurip Utama, Palimanan, Cileunyi, Padalarang, Pasteur Ciawi, Pejagan, Brebes, Pemalang, Kalikangkung, Krapyak, Banyumanik, Kejapanan, Singosari, Pandaan, Sidoarjo 2, Porong Sidoarjo, dan Gunung Sari.
DICKY KURNIAWAN | TEMPO.CO
Pilihan Editor: Polri pada Awal April Bakal Gelar Operasi Ketupat 2024
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto