Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin (tengah merayakan di podium setelah memenangkan balapan bersama peringkat kedua dari Tim Ducati Lenovo Enea Bastianini dan peringkat ketiga dari Red Bull GASGAS Tech3 dari Pedro Acosta sesusai balapan MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal 24 Maret 2024. REUTERS/ Rodrigo Antunes
GOOTO.COM, Jakarta - Grand Prix MotoGP Portugal telah berakhir pada Minggu, 24 Maret 2024. Balapan seri kedua musim ini menghadirkan beberapa fakta, termasuk sejarah baru yang diukir Pedro Acosta (Red Bull GasGas Tech3).
MotoGP Portugal 2024 sendiri berhasil dimenangkan oleh Jorge Martin (Prima Pramac Racing). Dirinya mampu tampil lebih cepat dari rival terdekatnya, yakni Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) yang berada di peringkat ke-2.
Kemenangan Jorge Martin ini membuat dirinya berhasil menggeser posisi puncak Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) di klasemen MotoGP 2024 sementara. Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut saat ini tengah mengantongi 60 poin.
Terlepas dari itu, redaksi Gooto mencoba merangkum beberapa fakta yang terjadi di Grand Prix MotoGP Portugal 2024. Termasuk sejarah yang ditorehkan Pedro Acosta di kelas MotoGP, berikut 3 faktanya:
Kemenangan Tercepat Jorge Martin
Jorge Martin berhasil meraih kemenangan pertamanya musim ini di MotoGP Portugal 2024. Ini menjadi kemenangan tercepat yang berhasil ditorehkan pembalap tim satelit Ducati tersebut, di kasta tertinggi balap motor dunia.
Sebelumnya Jorge Martin tidak penah bisa meraih kemenangan, setidaknya sampai seri ke-6 MotoGP. Pada musim lalu saja, di mana performanya begitu apik, dirinya baru bisa meraih podium pertama di seri ke-7.
Podium Pertama Pedro Acosta
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Pedro Acosta berhasil mengukir sejarah di Grand Prix MotoGP 2024. Itu terjadi ketika dirinya berhasil menyelesaikan balapan MotoGP Portugal di urutan ke-3.
Pembalap muda berkebangsaan Spanyol tersebut mampu naik empat peringkat dari posisi awal balapannya, yakni P7. Ini menjadi podium pertama Pedro Acosta dalam karier balapnya di kelas MotoGP. Ia terhitung cepat untuk bisa menorehkan pencapaian ini.
Bagnaia Selalu Gagal Menang Beruntun
Francesco Bagnaia menorehkan hasil kurang baik di Grand Prix MotoGP Portugal 2024. Saat itu dirinya tidak bisa membawa pulang poin setelah bertabrakan dengan Marc Marquez (Gresini Racing). Ia pun tidak bisa melanjutkan balapan.
Insiden tersebut membuat Bagnaia tidak bisa menorehkan kemenangan beruntun dalam dua seri pertama MotoGP 2024. Hasil ini membuat Bagnaia gagal menyamai rekor Marc Marquez, sebagai juara bertahan yang bisa meraih kemenangan beruntun di dua seri awal.
Pilihan Editor: Klasemen MotoGP Usai Seri Portugal: Jorge Martin Geser Bagnaia di Puncak
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto