Ilustrasi servis motor matik. TEMPO/Wisnu Andebar
GOOTO.COM, Jakarta - Oli gardan pada motor matik yang telah terkontaminasi dapat membuat kinerja mesin menjadi terganggu. Seiring berjalannya waktu, tingkat kekentalan pada oli gardan juga akan semakin berkurang dan terkontaminasi.
Bila hal tersebut terjadi, ini menjadi pertanda oli gardan motor matik sudah habis dan harus segera diganti, karena sudah tidak layak untuk digunakan lagi.
Ada empat tanda oli gardan pada motor matik perlu diganti. Berikut ulasannya, dilansir Gooto dari laman Wahana Honda hari ini, Senin, 25 Maret 2024:
1. Suhu Meningkat
Ciri yang menandakan bahwa oli gardan motor matik habis adalah ketika motor mengalami overheat. Hal tersebut disebabkan karena gardan tidak mendapatkan pelumasan yang baik, yang menimbulkan gesekan antara komponen yang ada di gardan tersebut, sehingga meningkatkan suhu sampai overheating.
2. Bearing Gardan Goyang
Oli gardan yang telat diganti dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa bearing yang ada di dalam gardan. Salah satunya adalah bearing gardan pada box CVT yang berfungsi untuk menyelaraskan putaran mesin motor matik dan pulley bagian depan.
Kondisi bearing gardan yang goyang atau rusak bisa ditandai dengan munculnya suara yang kasar seiring dengan kian meningkatnya laju motor matik saat dipacu.
3. Tercium Bau Tidak Sedap
Apabila motor matik mengeluarkan bau tak sedap saat dinyalakan, bisa jadi oli gardannya habis atau sudah terlalu kotor. Jika sudah seperti ini, jangan ditunda lagi, segera bawa kendaraan ke bengkel terdekat untuk mengganti oli gardan.
4. Oli Keluar dari Gardan
Oli gardan yang sudah benar-benar habis terlihat dari kebocoran oli di bagian gardan. Misalnya, munculnya oli yang keluar di sekitar gardan atau di bagian bawah motor.
Pilihan Editor: 3 Fakta yang Terjadi di MotoGP Portugal, Pedro Acosta Ukir Sejarah
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto