Mitsubishi eK X EV diperkenalkan di Jepang, 20 Mei 2022. (Mitsubishi Motors)
GOOTO.COM, Jakarta - Mitsubishi Motors Corporation mengumumkan bahwa produksi kumulatif kendaraan listrik mini Mitsubishi eK X EV dan Nissan Sakura mencapai rekor 100.000 unit hanya dengan waktu 1 tahun 10 bulan sejak produksi dimulai.
eK X EV dan Nissan Sakura mulai diproduksi pada Mei 2022 di Pabrik Mizushima Mitsubishi Motors dan mencapai volume produksi kumulatif sebesar 50.000 unit pada tahun pertama, dan saat ini telah mencapai 100.000 unit dalam waktu kurang dari dua tahun.
Mobil listrik eK X EV dan Nissan Sakura lahir dari keahlian Mitsubishi Motors dan Nissan, di mana keduanya merupakan pionir di bidang EV. Kendaraan listrik tersebut telah diakui oleh berbagai penghargaan industri otomotif sebagai bentuk mobilitas ideal dalam mempercepat Jepang menuju dekarbonisasi.
Sebagai simbol keberhasilan kemitraan dengan Nissan, Mitsubishi Motors berkomitmen untuk lebih meningkatkan kualitas produksi eK X EV dan Nissan Sakura. Langkah tersebut diambil dalam upaya untuk memungkinkan lebih banyak pelanggan merasakan kendaraan tersebut.
Sebagai informasi, Mitsubishi eK X EV merupakan bentuk ringkas dari Xpander. Mobil listrik tersebut hanya punya panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, tinggi 1.655 mm, dan sumbu roda 2.495 mm.
Bicara spesifikasinya, mobil listrik ini dibekali baterai jenis litium ion berkapasitas 20.000 wH (watt hour) dengan klaim daya jelajah sejauh 180 kilometer dalam sekali pengisian daya penuh. Baterai tersebut dikawinkan dengan daya dinamo penggerak sebesar 47.000 watt, namun kecepatannya dibatasi di 80 km/jam.
Untuk sektor pengisian daya, kei car listrik ini dibekali colokan jenis ChaDeMo yang merupakan standar Jepang, dengan kemampuan pengisian daya cepat. Terkait harga, eK X EV dibanderol mulai 2.398.000 yen Jepang atau setara dengan Rp 105 juta.
Sementara itu, Nissan Sakura memang terbilang laris di pasar Jepang. Tercatat pada 2022 seluruh penjualan mobil listrik di Jepang, separuhnya disumbang oleh Nissan Sakura dengan torehan 35.099 unit sepanjang tahun.
Nissan Sakura dan kembarannnya, Mitsubishi eK X EV, disebut tengah memimpin di pasar mobil listrik yang masih lemah di Jepang. Tercatat, mobil listrik masih berkontribusi sebesar 1,5 persen dari total penjualan di Jepang tahun lalu.
Langkah Nissan dan Mitsubishi dalam menghadirkan mobil listrik mungil tampaknya akan diikuti beberapa pabrikan Jepang lainnya. Honda bahkan disebut akan meluncurkan mobil listrik mungilnya pada tahun 2024.