GOOTO.COM, Jakarta - Teknologi optik merevolusi fitur keselamatan dan kenyamanan otomotif, mengubah pengalaman berkendara mobil Genesis. Hyundai Motor Group telah menjadi yang terdepan dalam evolusi ini, membuat kemajuan besar dalam menggabungkan teknologi optik mutakhir ke dalam kendaraannya. 

Intelligent Front-Lighting System 

Sejak diperkenalkannya sumber cahaya LED, desain dan kegunaan lampu depan telah mengalami kemajuan yang signifikan, dengan cepat menggantikan lampu halogen dan lampu high intensity discharge (HID).

Intelligent Front-Lighting System (Foto: Hyundai)

LED menawarkan visibilitas luar biasa, respons cepat, dan efisiensi energi tinggi. Sebagai sumber cahaya yang ringkas, LED memberikan lebih banyak kebebasan kepada pembuat mobil untuk merancang dan mengkonfigurasi model mereka, dengan kemampuan untuk dikontrol secara individual ketika dihubungkan dengan sensor dan kamera. Hyundai telah memanfaatkan fitur-fitur canggih ini dalam pengembangan Intelligent Front-Lighting System (IFS).

IFS yang ditampilkan pada model Genesis G80, G90, dan GV80 memanfaatkan informasi dari kamera depan untuk mengenali kendaraan di sekitar, sehingga meredup sebagian lampu depan LED. 

Ini mempertahankan jarak jauh kecuali di area di mana kendaraan lain hadir, memungkinkan visibilitas terus menerus. IFS merupakan peningkatan dari sistem bantuan sinar tinggi yang hanya mematikan sinar tinggi ketika kendaraan lain terdeteksi.

Digital Side Mirror 

Sistem Digital Side Mirror (DSM) adalah contoh utama lain dari penggunaan teknologi optik yang inovatif oleh Grup. Teknologi DSM, tersedia sebagai opsi pada Genesis GV60, merevolusi kaca spion konvensional dengan memanfaatkan kamera definisi tinggi dan monitor OLED sebagai penggantinya. 

Sistem Digital Side Mirror (DSM). (Foto: Hyundai)

Melalui kamera DSM beresolusi tinggi memastikan pandangan yang jelas bahkan dalam situasi cahaya redup. Monitor OLED dalam ruangan secara efektif mengatasi masalah visibilitas yang disebabkan oleh hujan, salju, atau kondisi cuaca buruk lainnya.

Sistem DSM semakin meningkatkan keselamatan dengan menawarkan sudut pandang 11 derajat lebih lebar dibandingkan kaca spion konvensional, mengurangi titik buta dan dengan demikian menurunkan risiko kecelakaan. 

Manfaat DSM juga terlihat saat parkir. Kendaraan yang dilengkapi DSM dapat mengaktifkan fungsi pembesaran layar parkir belakang saat mundur. Ketika mobil berada dalam jarak 1 meter dari penghalang, garis bantuan parkir berwarna oranye muncul di layar, dan ketika dalam jarak 0,5 meter, garis merah muncul.

Avoiding Collisions With Camera Assistance 

Sensor radar dan ultrasonik umumnya digunakan dalam fungsi bantuan pencegahan tabrakan, namun pentingnya kamera semakin berkembang belakangan ini. Sistem Forward Collision-Avoidance Assist (FCA) milik Hyundai merupakan contoh tren ini karena dilengkapi kamera resolusi tinggi untuk memindai jalan, memperingatkan pengemudi ketika ada bahaya di depan dan mengerem jika perlu. 

Avoiding Collisions With Camera Assistance di Genesis. (Foto: Hyundai)

Versi terbaru dari sistem FCA Grup telah ditingkatkan untuk mencakup jangkauan deteksi yang lebih luas, mencakup pejalan kaki, pengendara sepeda, kendaraan yang melaju di persimpangan, dan kendaraan yang melintasi jalur pengemudi. 

Teknologi lain yang memanfaatkan kamera depan adalah Road-Preview Electronic Control Suspension (Preview ECS). Dengan menggabungkan data kamera depan dengan informasi peta navigasi, sistem dapat menganalisis dan mengevaluasi kondisi jalan secara real time, serta menyesuaikan gaya redaman suspensi. 

Pratinjau ECS hadir dengan unit kontrol elektronik (ECU) berkinerja tinggi, yang melakukan perhitungan hingga 100 kali per detik. Berdasarkan hasilnya, Pratinjau ECS menyesuaikan gaya redaman pada interval 0,001 detik, secara efektif mengurangi guncangan dan getaran untuk pengalaman berkendara yang sangat nyaman. 

Cluster Instrumen 3D 

Saat mobil mengalami transformasi digital, elemen analog di dalam kabin secara bertahap menghilang. Tombol tradisional di fasia tengah digantikan oleh layar sentuh yang ramping. Indikator vitalitas mesin klasik yang diwakili oleh jarum tajam di panel instrumen digantikan dengan layar digital.

Cluster Instrumen 3D untuk Genesis dari Hyundai Motor Group. (Foto: Hyundai) 

Namun tidak semua orang menyukai transisi ini. Meskipun panel instrumen digital mungkin menawarkan banyak informasi, beberapa orang mengatakan panel instrumen tersebut kurang memiliki daya tarik visual dibandingkan pendahulunya. 

Untuk mengatasi masalah ini, Genesis G70 memperkenalkan cluster 3D 12,3 inci pertama di dunia, sebuah fitur yang menambahkan efek stereoskopis ke panel instrumen digital mobil dengan menerapkan ilusi kedalaman dengan citra 2D. Layarnya dibuat dengan teknologi pelacakan mata untuk mencapai efek tanpa memerlukan kacamata.

Pilihan Editor: Hyundai Ioniq 5 akan Diberi Sentuhan Gaya SUV

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto