GOOTO.COM, Jakarta - PT Jio Distribusi Indonesia (JDI) akan memasarkan merek mobil Cina di Tanah Air, yakni BAIC. Pada tahap awal ekspansinya di Indonesia, PT JDI akan mendatangkan dua model, yakni BAIC BJ40 Plus dan SUV X55 II.

"Kami akan kasih estimasinya saja. Untuk X55 II itu di angka Rp 300-500 jutaan, kalau sudah CKD, tentunya akan ada penurunan lagi. Kalau untuk BJ40 itu, harganya sekitar Rp 750-850 jutaan, kurang lebih segitu," kata CEO PT JDI Jonnathan Salim dalam konferensi pers di Tangerang Selatan, Kamis, 28 Maret 2024.

Menurut Jonnathan, harga itu akan turun setelah mobil BAIC dirakit lokal di Tanah Air dalam bentuk completely knock down (CKD). Namun di tahap awal, mobil BAIC masih akan didatangkan dalam bentuk CBU (completely built up). "Kalau sudah CKD, tentunya akan ada penurunan harga lagi," ujarnya.

Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) PT JDI Dhani Yahya mengatakan bahwa mobil-mobil BAIC yang akan dipasarkan di Indonesia, rencananya mulai diproduksi lokal pada tahun ini.

"Kalau kapan bridging dari CBU ke CKD, kami rencana tahun ini akan CBU dulu, CKD kami start dalam 3 bulan, 4 bulan sudah ada trial," ucap Dhani.

Menurut Dhani, saat ini pihaknya tengah melakukan penjajakan dengan perusahaan manufaktur di Indonesia untuk memproduksi lokal mobil BAIC. Dua perusahaan yang telah dijajaki itu adalah PT Gaya Motor dan PT Handal Indonesia Motor (HIM).

"Jadi mudah-mudahan bisa kami luncurkan di Februari, di IIMS untuk yang CKD ini. Nah, untuk yang CBU kami akan luncurkan di GIIAS, jadi timelinenya seperti itu," tutup dia.

Pilihan Editor: Merek Mobil Cina BAIC Siap Ramaikan Pasar Otomotif Indonesia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto