Peugeot 9X8 telah direvisi seluruh desain dan tapak roda. (Foto: Peugeot)
GOOTO.COM, Jakarta - Peugeot 9X8 sudah dipastikan akan tampil perdana di depan para penggemar balap yakni di 6 Hours of Imola pada 21 April mendatang. Merupakan putaran kedua FIA World Endurance Championship 2024.
Team Peugeot TotalEnergies sudah melakukan pengetesan secara menyeluruh untuk Peugeot 9X8 ini sejauh ribuan kilometer agar punya daya tahan dan kompetitif. Kelas Hypercar sangat kompetitif yang menampilkan sembilan pabrikan dan sembilan belas prototipe.
Peugeot Sport telah mengadaptasi aerodinamis Peugeot 9X8 , sekaligus memodifikasi 90% bodywork, yang kini dilengkapi sayap belakang.
Untuk memanfaatkan perubahan regulasi yang memungkinkan tim menerapkan pengaturan ban yang lebih efektif dengan menggunakan lebar berbeda di depan (29cm) dan belakang (34cm).
“Kami membuat pilihan yang tidak lagi tepat saat ini dan perbedaan performa ini tidak cukup diimbangi oleh BOP (Balance of Performance) pada tahun 2023,” jelas Olivier Jansonnie, Direktur Teknik Peugeot Sport.
Peugeot 9X8 tingkatkan Balance of Performance. (Foto: Peugeot)
Idenya adalah untuk kembali ke desain mobil yang serupa dengan desain mobil rival, sehingga mendapat perlakuan setara dari BOP. Inilah sebabnya kami memutuskan untuk tidak menggunakan ban dengan lebar identik 31/31 cm pada semua roda, dan memilih untuk memasang ban berukuran 29 cm di depan dan ban 34cm di belakang.
Agar ban dapat bekerja secara efektif, Peugeot harus mengubah pusat gravitasi Peugeot 9X8, yang berarti memindahkan komponen tertentu dan membuat komponen lain menjadi lebih ringan.
Peugeot 9X8 telah mengubah aerodinamika agar lebih kompetitif. (Foto: Peugeot)
Dan, untuk mendapatkan keseimbangan aerodinamis yang lebih baik, Peugeot juga harus mempertimbangkan redistribusi beban aerodinamis, yang mengakibatkan kami mendesain ulang sekitar 90% komponen bodywork, terutama penambahan sayap belakang.
“Peugeot 9X8 awalnya dirancang untuk memenuhi regulasi 2020/2021 ketika LMH harus dipasangi ban berukuran sama di depan dan belakang. Peraturan tersebut telah berkembang sejak saat itu, sehingga beberapa pesaing kami dapat memasang ban yang lebih besar di bagian belakang. Kami berpikir bahwa BoP akan cukup untuk mengimbangi kendala desain struktural kami, namun kenyataannya tidak demikian,” ujar Jean-Marc Finot, Wakil Presiden Senior Stellantis Motorsport.
Pilihan Editor: Team Peugeot TotalEnergies Racik Pembalap Kendarai Peugeot 9X8
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto