GOOTO.COM, Jakarta - Para pemudik yang melakukan perjalanan jauh menggunakan motor disarankan untuk mengecek kondisi tunggangannya jelang mudik lebaran 2024,. Bagi pengguna motor Yamaha disarankan mengganti oli mesin serta beberapa spare part terlebih dahulu.

Hal ini penting dilakukan demi menjaga perjalanan tetap aman. Namun para pemilik motor Yamaha harus tetap berhati-hati lantaran marak beredar pelumas maupun spare part palsu di pasaran.

Novianto, Marketing Plan – Part of Division Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, menyebut pihaknya telah melakukan beberapa inovasi untuk menekan pemalsuan terhadap oli Yamalube.

"Oli Yamaha kini menggunakan konsep Save Ocean. Salah satu cirinya memiliki tekstur lembut. Kemudian tutup menyatu dengan botol Yamalube," ucap dia dalam acara buka bersama di Jakarta beberapa waktu lalu.

Selain itu, pabrikan berlambang garpu tala tersebut telah memakai botol dari bahan baku PCR (Post-Consumer Recycled) material. Jadi, kata Novianto, botor oli tersebut lebih mudah didaur ulang.

“Untuk cara membedakan oli Yamaha asli atau palsu, kami sudah melengkapi fitur sobek label (IML) guna pengecekan keorisinilan,” Novianto menambahkan.

Oli tersebut telah dilengkapi QR code yang berada di balik label, agar memudahkan konsumen melakukan memeriksa keaslian. Lalu ada juga cara memverifikasi dengan menyobek label oli Yamalube melalui tanda yang terletak di bagian bawah kiri label.

Selanjutnya, pindai QR code di balik sobekan label, yang akan terhubung ke laman resmi Yamalube. Klik Cek Validasi untuk menguji keaslian kode unik.

Sedangkan untuk spare part, Novianto menyebut, ada cara khusus untuk mengidentifikasi komponen atau suku cadang Yamaha itu asli atau tidak. 

"Itu kita bisa lihat dari kemasan luar, bisa dilihat dari label-nya. Jadi banyak parameternya yang kita bisa temukan perbedaannya," tutur dia,,

Konsumen Yamaha juga bisa melihat dari desain font pada bagian kemasan. Karena desain font yang digunakan tidak ada yang sama, karena font yang ada sudah didesain khusus oleh Yamaha. 

Selain itu, tambah Novianto, setiap bungkus spare part ada barcode yang spesial dari Yamaha. "Jadi kalau di-scan, itu konsumen akan mendapat informasi berupa part number dan juga jumlah komponen yang ada di dalam kemasan," tutup dia.

Pilihan Editor: Bagnaia Marah Usai Tabrakan dengan Marc Marquez di MotoGP Portugal

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto