GOOTO.COM, Jakarta - Pemilik Handy Autos, Yudha Panggih mengungkapkan bahwa pasar mobil bekas masih minim peminat menjelang Lebaran 2024. Kondisi ini dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah adanya Pemilu yang membuat masyarakat cenderung menahan untuk membeli mobil bekas.

"Kondisi saat ini kalau untuk dari puasa sampai sekarang menjelang Lebaran itu cenderung ada penurunan dibandingkan bulan sebelumnya," kata Yudha, disitat Gooto dari Antara hari ini, Senin, 1 April 2024.

Berdasarkan keterangan Yudha, showroom mobil bekasnya biasa menjual hingga 30 unit dalam sebulan sebelum Ramadan, melalui platform digital. Namun, di bulan Ramadan ini, penjualan mereka tidak mengalami peningkatan, justru menurun.

Masyarakat banyak yang mengantisipasi hari-hari selanjutnya sehingga menahan untuk membeli kendaraan, meskipun tidak ada kenaikan harga jelang Lebaran 2024. Yudha memperkirakan masyarakat tengah merencanakan kebutuhannya di waktu mendatang dan menahan pengeluaran yang besar, seperti membeli mobil.

Para pedagang mobil bekas banyak yang memanfaatkan berbagai platform digital untuk memasarkan kendaraannya. Platform digital ini dinilai mampu meningkatkan penjualan kendaraan bekas.

DICKY KURNIAWAN | ANTARA

Pilihan Editor: Chery Omoda E5 Sudah Dipesan Sebanyak 3.000 Unit

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto