Kendaraan truk melintas di jalan tol kawasan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 1 April 2024. Selama periode mudik Lebaran 2024 pemerintah Indonesia akan memberlakukan pembatasan angkutan barang atau truk di jalan tol dan non tol. TEMPO/Tony Hartawan
GOOTO.COM, Jakarta - Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan selama periode mudik Lebaran 2024. Salah satu lokasi yang menjadi titik penerapan rekayasa lalu lintas ini adalah jalur wisata.
"Untuk jalur wisata kami siapkan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan secara lokal di lokasi. Jadi, para Kapolda sudah disiapkan rekayasa lalu lintas lokalnya, jalur arteri, jalur wisata," kata Aan Suhanan, dilansir dari laman Humas Polri hari ini, Rabu, 3 April 2024.
Kepolisian akan mengalihkan arus di daerah wisata guna mengantisipasi kepadatan kendaraan. Tak hanya jalur wisata, rekayasa lalu lintas juga akan diberlakukan di jalan arteri dan pasar tumpah. Karena, emnurut Aan, titik tersebut masih menjadi trouble spot.
"Untuk mengurangi terjadinya perlambatan, kami telah menyiapkan rekayasa arus lalin di arteri maupun di jalur wisata dengan melakukan pengalihan arus buka tutup, one way sepenggal ini akan kami laksanakan juga seperti di tempat wisata," ujarnya.
Di jalur arteri, Korlantas Polri akan melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik, salah satunya di jalur selatan. Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan antara lain sistem satu arah dan juga pengalihan arus.
"Seperti di Gentong Tasikmalaya, kami akan buka tutup sampai pada penerapan ganjil genap lokal," ucap Aan.
Pilihan Editor: Mobil Listrik Xiaomi SU7 Ludes Terjual dalam Waktu 24 Jam
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto