Umbrella Girl MotoGP Gresini Racing. (Foto: Gresini Racing)
GOOTO.COM, Jakarta - Liberty Media telah mengakuisisi kepemilikan MotoGP sebanyak 86 persen saham Dorna Sport. Bergantinya kepemilikkan tersebut menimbulkan pertanyaan terhadap kehadiran umbrella girls alias gadis payung di lintasan.
Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna, mengatakan, sejauh ini MotoGP akan tetap mempertahankan adanya umbrella girls. Menurutnya hilangnya gadis pembawa payung justru merupakan sikap yang menentang perempuan.
"Saya pikir ini adalah masalah kebebasan. Kami tidak bisa mengatakan kepada siapa pun bahwa mereka tidak boleh berada di sana," ujar Carmelo Ezpeleta dilansir GPone, Kamis, 4 April 2024.
"Melarang gadis payung saya pikir akan menjadi sikap yang menentang wanita, bukan untuk kepentingan mereka," dia menambahkan.
Diketahui, Formula 1 (F1) berhenti menggunakan "grid girls" setelah diambil alih oleh Liberty Media pada 2018 lalu. Mereka menilai adanya gadis cantik di sirkuit dinilai kurang cocok dengan nilai-nilai yang ada.
Liberty Media mengklaim ada atau tidak wanita di grid tidak mempengaruhi menarik balapan itu sendiri.
Namun, perubahan tersebut malah mengundang kontroversi, beberapa mantan grid girls, seperti Melissa James menentang keputusan tersebut dan mengatakan hal itu justru merendahkan.
"Mengatakan bahwa kami hanya berwajah cantik adalah hal yang sangat menggelikan. Kami adalah pramuniaga. Kami harus belajar bagaimana berbicara dengan orang lain dan membuat mereka tertarik dengan produk ini," tegas dia.
Pilihan Editor: Pertamina Lubricants Ajak Komunitas Motor Nobar MotoGP di 20 Kota
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto