Ratusan pemudik bersepeda motor antre menunggu kapal bersandar di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Kamis dini hari, 4 April 2024. PT ASDP Indonesia Ferry memprediksi puncak arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah khususnya pemudik bersepeda motor ke Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan akan terjadi pada 6 hingga 7 April 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
GOOTO.COM, Jakarta - Mudik Lebaran menggunakan sepeda motor memang tidak dilarang. Meski begitu, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh calon pemudik yang memilih mengendarai motor.
Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Agus Sani membagikan sejumlah tips mudik dan balik pakai motor. Berikut ulasannya:
1. Utamakan keamanan
Saat memutuskan mudik pakai motor, pemudik harus siap menjawab soal kesiapan seperti bila terjadi hujan atau macet panjang sebelum keberangkatan. Jawaban-jawaban dari berbagai pertanyaan seperti itu menunjukkan kesiapan calon pemudik.
“Mental dan sikap harus dicanangkan sebelum berangkat. Makna mental dansikap cukup luas, misalnya tidak ngebut karena ingin cepat sampai di kampung halaman, senantiasa mematuhi rambu rambu lalu lintas dan sebagainya,” ucap Agus Sani di Jakarta pada Kamis, 4 April 2024.
2. Pastikan kesiapan kondisi motor
Selanjutnya, pastikan motor Anda dalam kondisi baik sebelum berangkat. Periksa ban, rem, lampu, kelistrikan, klakson dan berbagai bagian penting lainnya. Bila perlu, lakukan pemeriksaan lebih menyeluruh di bengkel resmi.
3. Pastikan kondisi fisik prima
Selain motor, kondisi fisik calon pemudik juga tak kalah penting. Pengemudi dan atau yang dibonceng harus dalam kondisi fisik prima. Lakukan pemanasan sebelum mulai berkendara.
4. Siapkan perlengkapan keselamatan
Siapkan berbagai perlengkapan keselamatan sesuai standar. “Minimal, gunakan helm standar, jaket pelindung, sarung tangan, dan sepatu yang nyaman. Kacamata pelindung dan masker juga bisa menjadi tambahan yang bagus,” tambah Agus Sani.
5. Bawa barang secukupnya
Sepeda motor hanya digunakan maksimal untuk dua orang. Selain itu, bawalah barang secukupnya. Jangan lupa untuk membawa barang-barang yang penting, seperti identitas, surat kelengkapan motor dan lain-lain.
“Selain diri sendiri, membawa beban berlebihan juga bisa membahayakan pengguna jalan lain karena beban berlebih membuat keseimbangan motor terganggu,” lanjut Agus Sani.
6. Pahami rute perjalanan
Kenali rute perjalanan yang akan ditempuh. Hindari waktu prediksi puncak arus mudik dan balik. Penggunaan aplikasi peta jalan selama perjalanan juga bisa membantu kelancaranperjalanan.
7. Istirahat bila lelah atau mengantuk
“Segeralah mencari tempat untuk beristirahat bila lelah atau mengantuk. Idealnya, pengguna sepeda motor harus beristirahat sejenak setelah mengendarai motor selama dua jam berturutturut,” Agus Sani menekankan.
Pilihan Editor: Mobil Listrik Xiaomi SU7 Ludes Terjual dalam Waktu 24 Jam
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto