Anggota polisi lalu lintas menunjukkan kamera tilang elektronik portable di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu, 20 Maret 2021. Polda Metro Jaya meluncurkan 30 unit kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcment (ETLE) berbasis portable yang terdiri dari bodycam, helmet cam, dashcam dan drone surveillance untuk membantu penindakan pelanggaran lalu lintas di berbagai lokasi secara acak dalam rangka menjelang penerapan tilang elektronik nasional pada 23 Maret 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
GOOTO.COM, Jakarta - Korlantas Polri bakal menggunakan pesawat nirawak atau drone untuk memantau kondisi lalu lintas saat mudik Lebaran 2024. Drone ini diklaim kemampuan jelajah sampai 20 km dan zoom 30 kali lipat.
"Pada tahun lalu, ini kami upgrade sehingga untuk penggunaan drone kami baru gunakan tahun ini. Sampai 20 kilometer untuk pantauannya dari titik terbang," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, dikutip dari laman Humas Polri pada hari ini, Jumat, 5 April 2024.
Slamet juga menjelaskan bahwa drone ini mampu memperbesar ukuran gambar hingga 30 kali. Dengan demikian, drone tersebut dapat menangkap informasi keadaan lalu lintas dan bisa disalurkan ke ponsel melalui SMS bagi kendaraan radius 20 kilometer.
"Sehingga masyarakat atau pengemudi bisa mengetahui jalur yang dilewati itu padat atau tidak, atau mau lewat mana, ter-blast dari SMS yang ada," ujarnya.
Penggunaan drone ini melengkapi sistem pemantauan dari titik yang tidak terjangkau oleh CCTV atau area blind spot. Selain itu, drone ini juga diharapkan mampu mengomparasikan dari dari CCTV dengan data yang ada di drone dalam hal pemantauan situasi lalu lintas.
Pilihan Editor: Mitsubishi Hadirkan Adventure Points saat Mudik Lebaran 2024, Simak Promonya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto