GOOTO.COM, Jakarta - PT Tempo Inti Media Tbk mengirim tim peliputan guna bertugas menginformasi secara terkini arus mudik lebaran 2024. Pelepasan Tim Mudik Tempo saksikan oleh jajaran Tempo mulai dari Arif Zulkifli, Meiky Sofyansyah, Budi Setyarso, Bastian Kinaatmaja, Ade Liesna, Wahyu Dyatmika, Anton Aprianto, Setri Yasra, Ali Nur Yassin serta Direktur Registrasi dan Identifikasi (Diregident) Korlantas Polri Brigjen Pol. Yusri Yunus.
Budi Setyarso selaku Direktur Tempo Media menyampaikan peliputan ini rutin dilakukan setiap tahun untuk memberi informasi kepada publik. Tema peliputan pun tidak sekedar keadaan lalu lintas atau kemacetan.
"Untuk memberikan informasi kepada masyarakat perihal pelaksanaan mudik jalur macet, jalur lancar, dan sebagainya termasuk juga tentu saja liputan-liputan pendukung," ucap dia saat pelepasan tim mudik, Jumat, 5 April 2024.
Wartawan yang ditugaskan akan melaporkan dari tujuh lokasi terpisah yakni Merak, Cikampek, Cirebon, Nagreg, Semarang, Yogyakarta, dan IKN. Perjalanan Tim Laporan Mudik Tempo didukung oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, PT Toyota Astra Motor serta Jasa Raharja.
Sementara untuk menuju lokasi arus mudik Lebaran tim Laporan Mudik Tempo menggunakan unit kendaraan, yaitu Mitsubishi Pajero, Lexus LX 500h, Toyota Yaris Hybrid, Toyota Avanza Veloz, Hyundai Stargezer X, Wuling Binguo EV, Suzuki Ertiga Hybrid, Honda W-RV, Mercedes-AMG GLA 35.
Budi Setyarso juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut berpartisipasi dalam peliputan kali ini. Dia berharap mereka yang bertugas dilancarkan selama meliput tanpa rintangan yang berarti.
Direktur Registrasi dan Identifikasi (Diregident) Korlantas Polri Brigjen Pol. Yusri Yunus mengatakan pihaknya berfokus pada titik saat terjadi arus mudik dan balik lebaran 2024.
"Operasi ketupat berfokus pada 3 titik krusial yang menjadi konsen buat kami yang pertama adalah tol, jalur alternatif dan penyeberangan," ucap dia.
Yusri Yunus menambahkan, pertama untuk Tol yang menjadi fokus yakni membludaknya rest area.
"Di sini yang kami gunakan bagaimana yang kami mengelola untuk dilakukan tindakan di tol yang rawan seperti contoh rest area kami sudah imbau seperti jika di rest area 57 sudah penuh jadi jangan lagi paksa masuk karena ada rest area yang lain," tambah dia.
"Kedua untuk jalur alternatif tersebut 5.874 Pos Pengamanan di seluruhnya baik alternatif. Selain itu Polsek jadi pos bayangin jadi pemudik bisa istirahat ataupun buka puasa disana," jelas Yusri Yunus.
Terakhir Yusri menyebut akan memakai sistem delay untuk mengurai kemacetan di pelabuhan.
"Pelabuhan bagaimana di Merak dan Gilimanuk akan terjadi kepadatan jadi kita berlakukan delay sistem. Jadi nanti kita Delay sekitar 1 jam untuk masuk ke pelabuhan," tutur dia.
Pilihan Editor: Drone Bakal Digunakan untuk Pantau Lalu Lintas Mudik Lebaran 2024
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto