Foto udara sejumlah kendaraan pemudik melintas menuju Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan contraflow dari KM 55 hingga KM 70 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H. ANTARA/Aprillio Akbar
GOOTO.COM, Jakarta - Contraflow merupakan sistem rekayasa lalu lintas yang mengubah satu ruas jalan menjadi dua arah. Kebijakan ini sering diterapkan untuk mengurai kemacetan, seperti saat libur Lebaran atau ketika kondisi volume kendaraan sedang tinggi.
Meski mampu mengurai kemacetan, contraflow memiliki tingkat bahaya lebih tinggi. Oleh karena itu, penting bagi pengemudi untuk mengetahui tips aman saat melintasi jalur contraflow agar terhindar dari kecelakaan, seperti dikutip dari laman Momobil.
1. Ketahui Lokasi dan Jadwal Contraflow
Sebelum melintasi jalur contraflow, pengemudi perlu mengetahui lokasi dan jadwal penerapannya. Informasi ini biasanya bisa didapatkan melalui media sosial atau operator jalan tol.
2. Pastikan Pintu Keluar Tol Tidak Terlewat
Pengendara yang hendak melintasi jalur contraflow perlu mengetahui letak pintu keluar berada. Jangan sampai arah keluar tol semakin jauh dari tujuan hingga pengendara harus berputar balik.
3. Ambil Lajur Kanan 4 Km Sebelum Contraflow
Ketika pengendara sudah mengetahui titik dan lokasi jalur contraflow, maka pengemudi perlu mempersiapkan kendaraan di lajur kanan. Bersiaplah 4 km sebelum pintu masuk jalur contraflow.
4. Jaga Jarak Aman dan Kendalikan
Kecepatan Ketika melintasi jalur contraflow, pengemudi diimbau untuk mengendalikan kecepatan kendaraan. Idealnya, kecepatan kendaraan selama di jalur contraflow adalah 60 km/jam, tidak boleh lebih dari 70 km/jam atau kurang dari 50 km/jam.
5. Hindari Keluar Jalur Contraflow
Pada jalur contraflow, kendaraan akan langsung berhadapan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan. Hal ini tentunya membuat jalur contraflow memiliki tingkat bahaya lebih tinggi. Oleh karena itu, pengemudi disarankan untuk tetap berada di jalurnya ketika melintasi lajur contraflow.
6. Berkendara dalam Keadaan Fokus dan Tidak Mengantuk
Melewati jalur contraflow tentu berbahaya apabila pengendara tidak fokus. Oleh karena itu, metode defense driving perlu diterapkan selama melintasi jalur contraflow selama periode mudik Lebaran 2024 ini.
7. Patuhi Petugas dan Rambu Lalu Lintas
Patuhi arahan petugas dan rambu lalu lintas yang terpasang di sekitar jalur contraflow. Ini termasuk tanda-tanda arah, marka jalan, dan rambu lalu lintas yang menunjukkan arah yang benar untuk diikuti.
Pilihan Editor: Tol Bocimi Km 64 Longsor, Isuzu Panther Terperosok dan Truk Terguling
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto