GOOTO.COM, Jakarta - Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan bahwa sebanyak 2.985 kecelakaan terjadi selama arus mudik dan balik Lebaran 2024. Angka kecelakaan tersebut turun bila dibandingkan dengan periode Lebaran 2023 sebanyak 3.412 kasus.

"Alhamdulillah ada penurunan angka kecelakaan sekitar 13 persen," kata Aan, dikutip dari Tempo.co hari ini, Kamis, 18 April 2024.

Dari total kecelakaan tersebut, jumlah korban meninggal dunia tercatat sebanyak 429 orang. Jumlah tersebut turun sekitar 17 persen dibanding Lebaran tahun lalu yang mencapai 519 orang.

Kemudian, untuk korban mengalami luka berat sebanyak 533 orang, naik 25 persen ketimbang Lebaran tahun lalu yang sebanyak 427 orang. Selanjutnya, untuk korban luka ringan turun dari 4.645 orang menjadi 3.983 orang.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso mengungkapkan bahwa kecelakaan lalu lintas saat arus mudik Lebaran 2024 turun 15 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu. Angka kecelakaan itu dihitung dalam Operasi Ketupat 2024 dari 4 April hingga 11 April 2024. 

"Dibandingkan kecelakaan tahun lalu itu terjadi penurunan sampai 15 persen. Korban meninggal dunia turun menjadi 3 persen," ucap Slamet.

Adapun faktor penyebab kecelakaan lalu lintas selama arus mudik paling banyak disebabkan oleh pengemudi yang tidak menjaga jarak aman, yakni sebesar 32 persen. Penyebab ini diikuti oleh kecelakaan saat berbelok sebesar sebesar 16 persen, ceroboh berubah arus sebesar 13 persen, dan ceroboh saat menyalip sebesar 11 persen.

Meskipun angka kecelakaan menurun, namun sejumlah jenis kecelakaan mengalami kenaikan. Kecelakaan tunggal naik 14 persen dengan 79 kejadian, diikuti kecelakaan antara depan-depan naik 3 persen dengan 92 kejadian, kecelakaan depan-belakang naik 1 persen dengan 79 kejadian, serta tabrakan beruntun menurun 9 persen.

DICKY KURNIAWAN | TEMPO.CO

Pilihan Editor: Sopir Arogan Pakai Pelat TNI Palsu dan Ngaku Adik Jenderal

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto