Mobil listrik Xiaomi SU7. (Foto: Xiaomi)
GOOTO.COM, Jakarta - Xiaomi mengklaim penjualan mobil listriknya lebih tinggi tiga hingga lima kali lipat dari perkiraan mereka. CEO Xiaomi Lei Jun mengungkapkan hal tersebut saat perusahaan mulai mendistribusikan mobil listrik SU7 kepada konsumen lebih cepat dari jadwal.
Xiaomi meluncurkan mobil listrik pertamanya pada akhir bulan lalu. Mobil listrik SU7 mendapatkan sambutan baik dari konsumen di Tiongkok berkat harganya yang di bawah Rp 486 jutaan, atau lebih murah Rp 64 jutaan dari model dasar Tesla Model 3 di Tiongkok.
Dilansir dari laman Reuters pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, Xioami SU7 mulai dikirimkan dalam jumlah terbatas 5.000 unit yang telah diproduksi, yang disebut Founders Edition, yang dilengkapi dengan aksesori tambahan untuk pembeli awal pada tanggal 3 April.
Kemudian, saat ini Xiaomi telah memulai pengiriman versi standar Xiaomi SU7 untuk konsumen di Beijing dan Shenzhen. Xiaomi telah memajukan jadwal pengiriman unit versi standar SU7 12 hari lebih cepat dari yang mereka jadwalkan.
Saat ditanya soal rencana pengembangan di masa depan, Lei mengatakan Xiaomi tidak memiliki rencana untuk membuat kendaraan off-road. Raksasa teknologi asal Cina ini memilih untuk fokus pada model Xiaomi SU7.
"Untuk softwarenya, saya minta cepat diiterasi minimal sebulan sekali. Kalau ada kendala, secepatnya diperbaiki," ujarnya.
Selain versi standar, Xiaomi sebelumnya mengatakan pihaknya berencana memulai pengiriman model Max bulan ini dan model Pro pada akhir Mei.
DICKY KURNIAWAN | REUTERS
Pilihan Editor: Inden Mobil Listrik Xiaomi SU7 Tembus 7 Bulan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto